Sejumlah Anggota Terpapar Covid-19, Prokes Kantor DPRD Lamongan Diperketat

Sejumlah Anggota Terpapar Covid-19, Prokes Kantor DPRD Lamongan Diperketat Staf DPRD yang hendak masuk kantor harus dicek suhu tubuh, cuci tangan, dan harus melewati bilik disinfektan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Siapa pun yang masuk, termasuk anggota dewan dan staf sekretariat dewan harus cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, kemudian cuci lagi dengan hand sanitizer, selanjutnya harus masuk di ruang penyemprotan disinfektan sebelum masuk ke gedung wakil rakyat tersebut.

“Ini kita lakukan untuk mencegah semakin menyebarnya Covid-19, mengingat sejumlah anggota dewan dan staf sekertariat dewan terpapar Covid-19,” kata Sekwan, Aris Wibawa, Senin (7/12) siang.

Baca Juga: Pemkab dan DPRD Lamongan Tanda Tangani Komitmen Anti Korupsi

Tamu yang hendak berkunjung ke kantor wakil rakyat itu juga tidak semua bisa masuk. Bahkan menurut pantauan BANGSAONLINE.com, satu rombongan dari Nganjuk-pun tidak bisa masuk ke .

Menurut Aris, selain menerapkan protokol kesehatan dengan ketat di pintu masuk, pihaknya juga melakukan penyemprotan disinfektan di seluruh ruang.

“Dan yang melakukan penyemproan disinfektan itu adalah petugas dari tim gugus. Ini dilakukan beberapa hari ini secara berturut-turut,” ungkapnya .

Baca Juga: 7 Fraksi DPRD Lamongan Sampaikan Pandangan Umum Atas Raperda Pertanggungjawaban APBD 2023

Dijelaskan Aris Wibawa, saat ini ada sebanyak 7 staf sekretariat dewan dan anggota terpapar Covid-19. Dan mereka kini menjalani isolasi mandiri

“Dan atas petunjuk Satgas Covid-19 Lamongan, staf dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lamongan yang terpapar Covid-19 kini melakukan isolasi mandiri dan secara berdisiplin menerapkan protokol kesehatan,” ungkapnya.

Secara rinci, Aris menyebutkan staf sekretariat dewan yang terpapar Covid 19 sebanyak 2 orang. Sedangkan anggota yang terpapar sebanyak 5 orang.

Baca Juga: Tolak RUU Penyiaran, Jurnalis Lamongan Turun Jalan

Pasca adanya sejumlah anggota yang terpapar Covid-19, masih kata Aris, seluruh anggota DPRD dan staf kantor sekretariat dewan (setwan) langsung menjalani tes swab.

“Kita menggelar tes swab untuk semua anggota dewan dan staf setwan,” katanya.

Pelaksanaan tes swab dibagi menjadi beberapa gelombang. Gelombang pertama telah dilaksanakan pada 1 Desember lalu. Pada tahap pertama itu, ada 16 staf sekretariat dewan dan 16 anggota dewan yang di-swab.

Baca Juga: Targetkan 12 Kursi DPRD, Partai Golkar Lamongan Daftarkan 50 Bacaleg Diiringi Vespa dan Odong-odong

“Hari Senin ini adalah swab yang ketiga diperuntukkan bagi anggota dewan yang di gelombang pertama dan kedua belum menjalani swab,” jelasnya.

Meski demikian, sekretariat dewan juga memberi kelonggaran bagi DPRD Lamonga yang ingin melakukan swab mandiri, namun hasilnya harus dilaporkan. (qom/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO