PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Karapan Sapi Tingkat Kabupaten Pamekasan 2020 yang diikuti 24 pasang sapi di Lapangan Karapan Sapi Desa Murtajih, Kecamatan Pademawu, Kabupaten Pamekasan berlangsung tanpa penonton, Minggu (1/11/2020).
Perebutan tempat untuk Grand Final Piala Presiden 2020 tersebut tetap digelar oleh Pemkab Pamekasan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan tanpa penonton.
BACA JUGA:
- Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
- Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba
- Pj Bupati Pamekasan Gelorakan Indonesia Maju di HUT ke-79 RI
- Pemkab Pamekasan dan Petronas North Ketapang Sosialisasikan Rencana Survei Migas
Plt. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan Ir. Nurul Widiastuti mengatakan, pelaksanaan karapan sapi tingkat kabupaten saat ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
"Di tengah pandemi Covid-19, kami gelar karapan sapi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan dan tanpa penonton, untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19," ungkapnya.
"Dan dari 24 pasang sapi tiap tim dibatasi membawa 15 orang sebagai pendukung balapan sapi yang sudah menjadi budaya di Pulau Madura," sambungnya.
Mantan Kadis Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pamekasan ini menambahkan, kegiatan tersebut bekerja sama dengan Paguyuban Pesta Lesap (Komunitas Karapan Sapi Pamekasan).
"Pelaksanaan pesta rakyat karapan sapi tingkat kabupaten 2020 bisa berjalan dengan baik dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Ir. Nurul Widiastuti.
Lomba karapan sapi tingkat kabupaten ini merupakan ajang seleksi untuk meraih tiket ke babak Grand Final Karapan Sapi Piala Presiden Tahun 2020. Hasilnya, pasangan sapi dengan nama Surya Loka milik Dimas Dika asal Kecamatan Waru keluar sebagai Juara 1 Golongan Menang, sedangkan untuk Juara 2 Golongan Menang, dirah pasangan sapi bernama Gelombang Laut Jawa milik H. Noer Efendi asal Kecamatan Waru. Disusul kemudian Hajar Boss milik H. Ova sebagai Juara 3 Golongan Menang.
Sementara untuk Golongan Kalah, Tokang Pelor milik H. Sugik asal Pagantenan keluar sebagai Juara 1 Golongan Kalah, disusul Naga Mas milik Toni sebagai Juara 2 Golongan Kalah, dan Paku Alam milik H. Sugik sebagai Juara 3 Golongan Kalah.
Keenam pasang sapi tersebut, akan mewakili Kabupaten Pamekasan di tingkat Piala Presiden 2020 yang akan dilaksanakan di Kabupaten Sampang. (yen/zar)