​Jelang Libur Panjang, Wali Kota Batu Perluas Area Pasar Malam

​Jelang Libur Panjang, Wali Kota Batu Perluas Area Pasar Malam Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko. (foto: ist)

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Menjelang masa libur panjang, Wali Kota Batu Hj. Dewanti Rumpoko mewacanakan akan memperluas area pasar malam. Hal ini dilakukan karena pada akhir tahun di Kota Batu diprediksi akan dibanjiri wisatawan hingga tingkat kunjungan mencapai titik kulminasi. Wisatawan dari berbagai daerah diperkirakan akan berbondong-bondong memadati Kota Batu.

Diprediksi, gelombang kunjungan yang mengalir deras memicu kerumunan massa di sejumlah destinasi wisata ataupun ruang-ruang publik. Hal inilah yang perlu diantisipasi agar ledakan kunjungan tak merembet menjadi petaka penularan Covid-19 secara eksponensial.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Anugerahkan Penghargaan untuk 24 Personel TNI-Polri

Dewanti menggagas amplifikasi area pasar malam yang semula hanya berpusat di sekitaran Alun-Alun Kota Batu. Diperluas lagi hingga ke sepanjang jalan menuju Balai Kota Among Tani Kota Batu. Hal ini untuk memecah gelombang kerumunan sehingga tak menimbulkan potensi penularan Covid-19 dari aktivitas wisata.

“Bahkan nanti alun-alun akan kami pecah. Yakni sepanjang jalan mulai alun-alun sampai Balai Kota Among Tani Batu akan dijadikan pasar malam. Ini agar wisatawan tidak terpusat di alun-alun,” ujarnya.

Dewanti berpendapat, tingginya angka kunjungan di masa libur akhir tahun seperti sebuah keniscayaan, dan hal ini tak bisa dipungkiri. Lonjakan wisatawan berdampak pula pada okupansi penginapan maupun hotel di Kota Batu.

Baca Juga: Tebak Kuis HUT ke-23, Pj Wali Kota Batu Hadiahkan Umroh kepada Seorang ASN

“Yang jelas untuk akhir tahun tak bisa memungkiri akan ada banyak pengunjung ke Kota Batu. Kami izinkan hotel-hotel menggelar acara asal terkontrol, jumlah peserta dan waktu pelaksanaannya,” paparnya.

Menurutnya, event-event pertunjukan yang digelar manajemen hotel, turut membantu Pemkot Batu memecah kepadatan dalam satu area, semisal di kawasan Alun-Alun Kota Batu. Memang selama ini, kawasan alun-alun selalu menjadi daya tarik bagi wisatawan.

“Dengan mengizinkan hotel-hotel tetap menggelar acara di akhir tahun dan pasar malam di sepanjang Jalan Panglima Sudirman, adalah cara pemkot mengurangi keramaian di satu titik, sehingga nantinya tidak terjadi crowded,” tambahnya.

Baca Juga: 110 Model Tampil Memukau dalam Fashion On The River di Coban Talun Kota Batu

Sementara itu, Ketua Kota Batu Sujud Hariadi mengatakan, protokol kesehatan secara ketat akan diberlakukan. Termasuk nantinya, ketika hotel-hotel menggelar pertunjukan di masa liburan akhir tahun.

Sujud senada dengan Dewanti. Dikhawatirkan jika manajemen hotel tak menyajikan event-event pertunjukan, maka masyarakat atau wisatawan akan berkumpul di Alun-Alun Kota Batu.

Menurut Direktur PT Selecta ini, selama hotel dan tempat wisata beroperasi, berjalan dengan lancar. Pasalnya, hotel dan tempat wisata telah menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Masuk Batas Waktu dari Satpol PP, Sejumlah PKL Sultan Agung Kota Batu Enggan Bongkar Kios

Terkait dengan potensi okupansi di akhir tahun, diungkap Sujud bakal mengalami penurunan dibanding tahun lalu. Ia memperkirakan, tingkat okupansi akan menurun tidak sampai 50 persen. Penyebabnya, momentum libur akhir tahun kurang memberi stimulus pada industri pariwisata. Berkenaan dengan adanya pemangkasan hari libur nasional dan cuti bersama.

“Tidak seperti tahun sebelumnya. Serta masyarakat juga menghindari hari-hari yang menumpuk. Mereka akan berpikir dua kali untuk berlibur akhir tahun karena satu sisi daya beli menurun dan satu sisi ini masih pandemi Covid-19,” ungkap Sujud. (asa/zar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO