Homecare Gambiran Jemput dan Rawat Sukadi, Kakek 74 Tahun Warga Lirboyo yang Terlantar

Homecare Gambiran Jemput dan Rawat Sukadi, Kakek 74 Tahun Warga Lirboyo yang Terlantar Petugas saat akan mengevakuasi Sukadi ke RS Gambiran. (foto: ist.)

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pasca viralnya video kakek berusia 74 tahun warga Kelurahan Lirboyo Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri yang terlantar, Homecare RSUD Gambiran segera ambil langkah tanggap dengan melakukan pertolongan.

“Betul, Jum’at (15/1) malam setelah kami mendapatkan laporan, saat itu juga kami segera meluncur ke lokasi bapak Sukadi ini yang ada di Kelurahan Lirboyo, untuk segera kami lakukan penanganan,” kata Kristika, Koordinator Homecare RSUD Gambiran, Minggu, (17/1).

Ia menjelaskan kondisi Sukadi saat itu tampak begitu lemah. “Saat kami datang beliau sudah tampak begitu lemah dengan luka di kaki yang cukup besar akibat penyakit diabetes, jadi langsung kami evakuasi untuk dilakukan perawatan di rumah sakit,” imbuhnya.

Berdasarkan informasi yang didapatkan di lapangan, Kristika mengungkapkan bahwa sebelumnya pasien ini telah dirawat di Rumah Sakit Lirboyo. Karena sudah dinyatakan membaik, akhirnya yang bersangkutan diizinkan untuk pulang dan melakukan rawat jalan.

“Namun karena beliau ini hidup sendiri di rumah, jadi tidak ada yang merawat sehari-hari secara intensif, jadi lukanya tidak ada yang merawat dan makannya pun juga kurang. Sehingga kemarin itu, kami langsung memutuskan untuk perawatan di rumah sakit, sebab lokasi yang tidak memungkinkan untuk melakukan perawatan di rumah,” terangnya

Meski demikian, Kristika juga bersyukur karena sehari-hari masih ada warga sekitar yang sering menengok Sukadi di rumahnya, termasuk pihak kelurahan setempat melalui tim respons cepat juga mengupayakan ada orang yang menjaga Sukadi. “Kemarin ada mas santri juga yang sering inguk-inguk pak Sukadi,” tandasnya.

Lebih lanjut, Kristika menuturkan bahwa saat di RSUD Gambiran, Sukadi ini mendapatkan pelayanan VIP jalur fast track. “Jadi kami pake jalur khusus, tanpa harus menunggu antre di IGD. Karena kondisi darurat, pasien langsung kami tangani cepat dan kemudian langsung dibawa ke ruang rawat inap,” terang Kristika.

Sementara itu, ia juga menegaskan bahwa setiap pasien Homecare akan dirawat sampai sembuh. Sejauh ini, sejak tahun 2016 ada total 200 pasien yang dirawat melalui Homecare sampai sembuh, bahkan ada yang sampai tiga tahun terus dirawat.

Menurutnya, siapa pun boleh menghubungi Homecare, tidak harus dari perangkat setempat. Tapi masyarakat secara 24 jam bisa menghubungi melalui nomer 081216087000. Ia juga memastikan bahwa laporan masyarakat akan segera ditangani secepat mungkin oleh Tim Homecare RSUD Gambiran.

“Biasanya setelah itu kami akan segera lakukan assessment terhadap kondisi pasien. Jika darurat, segera saat itu juga kami datangi. Namun jika tidak darurat, maka akan kita jadwalkan untuk melakukan kunjungan ke lokasi pasien,” terangnya.

Tidak hanya melakukan perawatan, bahkan sering kali tim Homecare RSUD Gambiran juga membantu proses pemulasaraan jenazah pasien yang meninggal selama menjalani perawatan.

“Jadi, kami memastikan Homecare RSUD Gambiran ini tidak hanya sekali jalan saja, tapi benar-benar sampai tuntas,” pungkas Kristika. (uji/rev)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO