Cari Balita Hilang, BPBD Blitar Sisir Aliran Sungai

Cari Balita Hilang, BPBD Blitar Sisir Aliran Sungai Tim BPBD Kabupaten Blitar saat melakukan penyisiran di Sungai Lekso.

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama petugas kepolisian dan TNI terus melakukan penyisiran guna mencari keberadaan balita yang dilaporkan hilang di Desa Semen, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, Rabu (3/2/2021) kemarin. Penyisiran dilakukan di sepanjang parit yang mengarah ke Sungai Lekso Kecamatan Wlingi, Kamis (4/2).

Anggota Pusdalops BPBD Kabupaten Blitar Lukman Rubai mengatakan, operasi penyisiran ini melibatkan 60 personel gabungan. Pencarian dibagi menjadi empat tim. Satu tim melakukan pencarian di aliran sungai. Sementara tiga tim lainnya melakukan penyisiran di tepi sungai.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang Tiga Hari Lalu, Nenek di Blitar Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Brantas

"Kami melakukan penyisiran ke arah Sungai Lekso, karena saluran air Desa Semen mengarah ke Sungai Lekso," ujar Lukman, Kamis (4/1/2021).

Diberitakan sebelumnya, seorang balita laki-laki berusia 3 tahun dilaporkan hilang di Dusun Semen RT 01 RW 01 Desa Semen Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Informasi hilangnya anak pasangan Kasturi (33) dan Enik (30) tersebut dilaporkan pada Rabu (3/2/2021).

Kronologi kejadian berawal saat orang tua korban yang merupakan warga Desa Manyar Sidorukun Kabupaten Gresik berkunjung ke rumah temannya di Dusun Semen Desa Semen Kecamatan Gandusari Blitar.

Baca Juga: Bocah 5 Tahun Hanyut Terbawa Arus Parit saat Hujan Deras Mengguyur Kota Blitar

Sekitar pukul 16.00 WIB, korban bersama kakaknya bermain di depan halaman rumah yang saat itu sedang hujan deras. Sehingga, arus parit irigasi yang berada di depan rumah pun sangat deras. Saat keduanya sedang bermain, kedua orang tua sedang berada di dalam rumah.

Sesaat kemudian, kakak korban masuk ke dalam rumah meminta mandi. Selang waktu sekitar dua menit, kakak korban keluar kembali ke halaman rumah, namun melihat adiknya tidak ada di halaman rumah. Selanjutnya kakak korban melaporkan kepada kedua orang tuannya.

Arus air di parit tersebut mengalir dari arah utara mengarah ke selatan. Jarak 100 meter arah selatan parit irigasi menyambung ke Sungai Parang dengan lebar sungai 5 meter kedalaman 2 meter, dan menyambung ke Sungai Lekso di Kecamatan Wlingi. (ina/rev)

Baca Juga: Ombak Besar Jadi Kendala Pencarian Pria yang Tenggelam di Pantai Serang Blitar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO