BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam penanganan dan penguburun 52 ikan paus yang terdampar di pesisir Modung Bangkalan Madura. Menurut dia, permasalahan ini bisa segera teratasi merupakan bentuk kolaborasi dan sinergitas sebagai wujud kepedulian lingkungan.
"Terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak, termasuk para nelayan dan relawan, sehingga masalah paus yang terdampar ini bisa segera kita atasi bersama. Ini adalah wujud rasa cinta dan peduli kepada lingkungan dan makhluk hidup di sekitar kita," kata Gubernur Khofifah di Gedung Grahadi, Surabaya, Sabtu (20/2/2021).
BACA JUGA:
- Hajat Nikahkan Putra Ketiganya, Khofifah Ziarah Makam Suami dan Gelar Santunan Yatim
- Hadiri HUT Pepabri ke-65, Khofifah Berterima Kasih atas Sinergi Membangun Jatim
- Mohon Doa Restu Maju Pilgub Jatim 2024, Khofifah Ajak Muslimat NU Jember Perbanyak Sedekah
- Khofifah Ajak Nahdliyin Implementasikan Qanun Asasi NU saat Harlah Muslimat ke-78 di Kota Batu
Dalam rilis yang diterima BANGSAONLINE.COM, Gubernur Khofifah menyampaikan, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pihak Tim Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut untuk mengetahui penyebab terjadinya ikan Paus terdampar di daerah Modung - Bangkalan tersebut. Selain itu, pihaknya juga akan terus meng-update terkait penelitian sampel dari ikan paus mati yang dilakukan oleh FKH Unair Surabaya.
"Kami akan terus meng-update untuk sampel ikan paus mati yang dilakukan oleh FKH Unair. Hasil penelitian ini penting sebagai rekomendasi, agar kita bisa melakukan pencegahan sehingga tidak sampai terjadi kejadian yang sama," kata Gubernur Khofifah
Dalam rilis dari Pemprov Jatim yang diterima BANGSAONLINE.COM menyebutkan, pada Kamis (18/2) ditemukan rombongan ikan paus jenis pilot terdampar di Perairan Pantai Desa Patereman, Kecamatan Modung, Kabupaten Bangkalan, Madura.
Berdasarkan data update informasi per Jumat (19/2) terdapat 52 paus yang terdampar. Di mana, 49 di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan mati, sedangkan 3 ekor paus sudah diupayakan kembali ke laut lepas. Namun demikian, per hari ini Sabtu (20/2) dua ekor paus yang telah diupayakan kembali ke laut lepas, ditemukan mati meskipun telah dicoba hingga 4 kali pengembalian. Sehingga, hanya 1 ekor yang berhasil kembali ke laut lepas dan akan terus dipantau perkembangannya.