​Sasar Pelayan Publik hingga Lansia, Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Tahap II di Sejumlah Tempat

​Sasar Pelayan Publik hingga Lansia, Pemkot Surabaya Gelar Vaksinasi Tahap II di Sejumlah Tempat Plh. Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan saat divaksin di Balai Kota Surabaya. (foto: ist)

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya mulai menggelar vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang dikhususkan bagi pelayanan publik hingga lansia, Selasa (23/2/2021).

Bahkan, vaksinasi digelar di beberapa tempat. Seperti di Balai Kota Surabaya dikhususkan bagi kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), di Mapolrestabes Surabaya khusus bagi personel Polrestabes Surabaya dan jajarannya, serta di seluruh puskesmas se-Surabaya khusus bagi warga yang lanjut usia (lansia).

Baca Juga: One Voice SMPN 1 Surabaya Raih Juara Dua Kategori Bergengsi di SWCF 2024

Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Rachmanita menjelaskan bahwa untuk tahap dua dosis satu ini, mendapatkan 12.480 vial vaksin Covid-19. Dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang, sehingga 12.480 vial itu bisa digunakan untuk 124.800 sasaran.

“Jadi, ukuran vialnya berbeda dengan yang kemarinnya, yang sekarang lebih besar. Vaksin yang gelombang satu kemarinnya, 1 vial dosisnya untuk 1 orang saja, tapi yang ini 1 vial dosisnya bisa digunakan untuk 10 orang. Insya Allah aman dan steril karena nanti jarum suntiknya ganti yang baru setiap orang,” tegas Feny, sapaan Febria Rachmanita di sela-sela melakukan vaksinasi di Balai Kota Surabaya.

Menurut Feny, karena kiriman vaksin yang diterima pemkot sebanyak 12.480 vial untuk 124.800 sasaran, maka tidak semua lansia dan pelayanan publik akan langsung mendapatkan vaksinasi ini, sehingga dia memastikan akan bertahap. Apalagi berdasarkan data yang dimilikinya, di Surabaya itu ada sebanyak 253.751 lansia sehingga tidak bisa langsung semua mendapatkannya.

Baca Juga: ​SWCF 2024 Jadi Ajang Kenalkan Seni dan Budaya Surabaya ke Kancah Internasional

“Warga lansia bertahap, begitu juga yang pelayan publik. Yang penting masyarakat harus tenang dan yakinlah bahwa semuanya akan mendapatkan vaksin,” tegasnya.

Dia juga menjelaskan, pihaknya akan sesegera mungkin untuk menghabiskan 12.480 vial vaksin yang sudah ada ini. Dengan cara itu, maka pemkot bisa mengajukan kembali untuk mendapatkan vaksin tambahan.

“Apalagi kan ini untuk penyuntikan kedua atau dosis dua, akan dilakukan 2 minggu lagi khusus pelayan publik yang bukan lansia, sedangkan pelayan publik yang lansia dan warga yang lansia akan dilakukan penyuntikan kedua setelah 28 hari,” terangnya.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Raih UHC Award 2024, Anggarkan Rp500 Miliar per Tahun untuk Warga Berobat Gratis

Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Wali Kota Surabaya Hendro Gunawan yang juga mendapatkan vaksin di Balai Kota Surabaya, mengaku tidak merasakan apa-apa setelah divaksin. Bahkan, dia juga memastikan aman karena sebelum divaksin sudah dilakukan screening kesehatan.

“Aman Insya Allah. Tadi kan sudah dilakukan screening kesehatan dulu dan tidak ada apa-apa, sehingga Insya Allah semuanya lancar, sampai sekarang saya juga tidak merasakan apa-apa, mudah-mudahan tidak ada apa-apalah,” kata Hendro.

Dia memastikan terus berusaha mempercepat vaksinasi tahap dua ini. Sebab, semakin cepat menyelesaikan dan menghabiskan vaksin yang dikirimkan, maka semakin cepat pula mendapatkan dropping vaksin selanjutnya. “Makanya ini di polres dan puskesmas juga menggelar vaksinasi, kita percepat,” pungkasnya. (ian/zar)

Baca Juga: Anak Anggota DPRD Surabaya Jadi Korban Jambret di Galaxy Mall

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO