KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Pasca aksi bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, pengamanan di Mapolres Kediri Kota maupun di wilayah hukum Polres Kediri Kota semakin diperketat. Setiap tamu yang datang ke Mapolres Kediri Kota diperiksa dengan teliti oleh petugas jaga.
Begitu juga pengamanan di sejumlah gereja, seperti di gereja Katolik Puhsarang Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri dan gereja-gereja di Kota Kediri. Setiap orang yang mau masuk gereja harus menjalani pemeriksaan.
BACA JUGA:
- KPU Kota Kediri Tetapkan Jumlah DPT di Piwali dan Pilgub Jatim
- Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79
- Pilkada 2024, KPU Kota Kediri Buka Pendaftaran KPPS
- Upayakan SDI dan Data Berkualitas, Pemkot Kediri dan BPS Kembali Gelar Pembinaan Statistik Sektoral
"Semua tamu yang mau masuk ke Mapolres Kediri Kota, di pintu penjagaan harus mengisi buku tamu dan menjalani pemeriksaan badan dan barang bawaan," kata Kasubbag Humas Polres Kediri Kota AKP Ni Ketut Suarningsih di sela-sela menyaksikan pemeriksaan tamu oleh petugas, Rabu (31/3).
Menurut AKP Ni Ketut, sebelum ada aksi bom bunuh diri di Makassar pengamanan di Mapolres Kediri Kota dan wilayah hukum Polres Kediri Kota juga sudah dilakukan.
"Tapi pasca aksi bom bunuh diri, sekarang memang lebih diperketat lagi. Semua kendaraan, baik roda dua maupun roda empat, semua parkir di luar. Kemudian tamu diperiksa, ditanya tujuannya. Kalau sudah sesuai dengan tujuannya, maka akan diantar oleh petugas," pungkas AKP Ni Ketut. (uji)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News