Anggi menunjukkan bagian kepala dan punggungnya yang terkena sabetan samurai.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Anggi (23), pemuda yang disabet pedang samurai kawanan pelaku tawuran sudah dipulangkan ke rumahnya. Sebelumnya, Anggie sempat dirawat di rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif.
"Alhamdulillah, sudah pulang sejak Rabu (21/4) kemarin," ujar Anggie saat dihubungi melalui ponselnya, Jumat, (23/4/2021).
BACA JUGA:
Meski demikian, Anggie masih butuh perawatan di rumah untuk luka-luka yang dialami. Dia harus menjalani rawat jalan dan check up setiap seminggu sekali ke dokter. Hal itu untuk memastikan kesembuhannya.
"Setiap Jumat harus check up," jelasnya.
Peristiwa nahas itu menimpa Anggie pada Minggu (18/4) sekira pukul 02.30 WIB. Saat itu, dia bersama dua orang rekannya hendak pulang dari GOR Sidoarjo usai nongkrong sembari menunggu waktu sahur.
Jarak antara rumahnya dengan GOR memang terbilang dekat, sehingga dia bersama dua rekannya hanya menggunakan satu sepeda.
Baru saja keluar dari kawasan GOR, dia mendapati sejumlah pemuda yang sedang tawuran. Teman Anggie yang pada saat itu menyetir kendaraannya, terpaksa berhenti lantaran jalannya terhalang oleh segerombolan pemuda yang sedang tawuran.
"Saat berhenti itulah, tiba-tiba ada yang menyabet dari arah belakang. Saya baru tahu kalau kena sabet ketika melihat darah sudah mengucur ke baju," ucapnya.
Entah apa yang terjadi setelah itu, Anggie tiba-tiba tersadar ketika sudah berada di rumah sakit. Dari keterangannya, dia sempat di jahit di bagian kepala hingga punggung.
"Ada 20 jahitan dari punggung sampai kepala," jelasnya.
Insiden itu, akhirnya sampai di telinga orang tua korban. Ibu Anggie syok saat kedua rekannya memberitahukan tentang kondisi Anggie saat dilarikan ke RS. Orang tua Anggie kemudian membuat laporan polisi pada Senin (19/4) siang. Dengan harapan agar kasus yang menimpa anaknya bisa segera ditangani. (cat/rev)
