Bassra Bisa Jadi Daya Ungkit Percepatan Pembangunan Madura

Bassra Bisa Jadi Daya Ungkit Percepatan Pembangunan Madura KH. Lailurrahman Koordinator Bassra Pamekasan (dua dari kanan) saat merespons langkah-langkah H. Syafiuddin.

PAMEKASAN, BANGSAONELINE.com - Para kiai dan ulama yang tergabung di Badan Silaturahmi Ulama Pesantren (Bassra), mendorong tokoh yang menjabat di pemerintah eksekutif, legislatif, dan pemerintah daerah berkolaborasi secara aktif untuk mepercepat pembangunan Pulau .

Bassra siap mendukung dan bisa menjadi daya ungkit percepatan pembangunan di . Hal ini disampaikan para kiai dan ulama Bassra kepada anggota H. saat serap aspirasi di Pondok Pesantran Al Hamidy Bayuanyar Pamekasan, Jumat (30/4) malam.

Baca Juga: BPIP Sosialisasi Pembinaan Ideologi Pancasila di Pasuruan

Bassra berharap, tokoh-tokoh yang jadi anggota DPR, kepala daerah, hingga menteri, bisa berkolaborasi. Misalnya Mahfud MD (Menkopolhukam), Said Abdullah (Ketua Banggar ) maupun para legislator senayan lainnya.

"Bassra akan men-support, ikut menggerakkan demi kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat . Bassra akan menjadi penguat untuk percepatan pembangunan ekonomi melaui percepatan pembangunan infrastruktur jalan, infrastruktur digital ," ujar Syafiuddin menyampaikan hasil serap aspirasinya.

Baca Juga: Dilantik, Syafiuddin dan Imron Amin Proritaskan Kemajuan dan Kesejahteraan Pulau Madura

"Membangun butuh song osong lombhung (gotong royong), bersama sama untuk memikirkan percepatan pembangunan kedepan. Dukungan dari para alim ulama menjadi penguat bagi kami dalam melakukan langkah-langkah ke depan untuk membangun lebih baik," jelas dia.

Dalam kesempatan itu, Syafiuddin mengaku selama ini telah berjuang agar mendapat sentuhan infrastruktur jalan dan infrastruktur digital dari pemerintah pusat. Hal ini ia sampaikan saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan mitra Komisi V DPR, baik dengan Kementerian PUPR, Kemendes, dan Badan-Badan lainnya.

"Minim sentuhan infrastruktur di pulau . Jalan nasional di tidak ada perubahan beberapa dekade ini, yang ada hanya tambal sulam saja. Padahal di tahun 2020 saya pernah minta untuk pelebaran jalan nasional di untuk tahun 2021," jelasnya.

Baca Juga: Menteri ATR/BPN Apresiasi Dukungan dari Komisi II DPR RI

Oleh sebab itu, ia mengajak ulama Bassra bersama dirinya, dan legislator senayan yang lain, ikut bergerak mengawal pembangunan di bidang infratruktur, utamanya jalan. Selain itu, peningkatan di bidang SDM juga penting.

Sementara KH. Lailurrahman, Koordinator BASSRA dari Pamekasan mengapresiasi upaya dan langkah-langkah H. Syafiuddin. Hal itu menjadi pendorong bagi Bassra untuk terus semangat berjuang.

"Saya berharap, pertemuan ini ada tindak lanjut. Tidak hanya sebatas saat di sini, mengingat orang yang memiliki potensi di pusat banyak, seperti Pak Mahmud MD dan Said Abdullah yang memiliki kemampuan," jelasnya. (uzi/ns)

Baca Juga: Sekjen Kementerian ATR/BPN Teken Nota Kesepahaman dengan DPR RI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Minta Pesawat yang Bisa Mendarat di Matahari':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO