KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Polisi di Kota Blitar terus melakukan berbagai upaya untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat soal protokol kesehatan (prokes) Covid-19. Upaya itu dilakukan untuk menekan kasus Covid-19 di Kota Blitar.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan mendatangkan sosok berkostum pocong. Tak hanya itu, sebuah keranda sebagai simbol jasad pasien Covid-19 dan petugas yang berdandan ala dukun, juga dibawa oleh petugas. Mereka melakukan aksi teatrikal di Jalan Merdeka Kota Blitar, tepat di depan Kantor Wali Kota Blitar.
BACA JUGA:
- Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur
- Kebakaran di Srengat Blitar Telan Satu Korban Tewas, Diduga Akibat Korsleting
- Laga Kandang Kedua Arema FC di Stadion Soepriadi Dijaga 671 Personel Gabungan
- Arema FC VS Dewa United di Stadion Supriyadi Kota Blitar, Polisi Terjunkan 816 Personil
Sambil membawa berbagai tulisan berisi sosialisasi protokol kesehatan, sejumlah pengendara yang melintas diminta untuk terus mentaati prokes. Utamanya menggunakan masker saat berkegiatan di luar rumah.
"Kami memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat yang melintas soal Covid-19. Diharapkan masyarakat terus mematuhi prokes karena Corona masih ada," ujar Kapolres Blitar Kota AKBP Yudhi Hery Setiawan.
Dia menambahkan, dengan menghadirkan sosok pocong diharapkan masyarakat sadar dengan bahaya Covid-19. Sehingga terus mematuhi protokol kesehatan.
"Selain itu kami juga berharap mereka terhibur. Jadi sosialisasi yang kami lakukan tidak terkesan kaku sehingga mereka kedepannya patuh protokol kesehatan yang saat ini sudah mulai kendor," tegasnya. (ina/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News