PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan kerja sama dengan Yayasan Dewi Kasih, Fatayat Nahdlatul Ulama mengadakan operasi bibir sumbing gratis kepada 9 anak yang dilaksanakan di Rumah Sakit dr. Slamet Martodirjo, Jumat (29/0521).
Salah satu ibu pasien, Wahida, warga Kecamatan Omben, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur sangat bersyukur anaknya mendapatkan bantuan operasi bibir sumbing gratis.
BACA JUGA:
- Kompensasi dan Ganti Rugi Tak Jelas, Nelayan Pamekasan Khawatirkan Survei Migas PT Anugerah
- Kiai se-Madura Deklarasi Khofifah-Emil, Ketum Muslimat itu Ngaku Ajak Puasa Kepala OPD Puasa 41 Hari
- Siswa SD di Pamekasan Tewas Ditabrak Dump Truk Bermuatan Pasir
- Malam Resepsi HUT ke-79 RI di Pamekasan Bertabur Pemberian Hadiah Lomba
Sambil menggendong anaknya yang menangis, wanita berkulit putih itu menyampaikan terima kasih kepada Bupati Pamekasan, Baddrut Taman.
"Terima kasih banyak bupati beserta keluarganya dan dokter di Pamekasan semuanya. Atas karunia ini saya ucapkan terima kasih," kata Wahida dengan mata berkaca-kaca karena bahagia.
Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam yang hadir didampingi Kadinsos M. Tarsun, Plt. Kadinkes Muhammad Marzuki dalam kegiatan tersebut, mengajak kepada orang tua yang anaknya mengalami kelainan agar senantiasa bersyukur kepada Allah SWT. Sebab, dengan bersyukur akan banyak hikmah yang akan didapat dari ujian tersebut. Salah satu hikmah itu berupa bantuan operasi secara gratis.
"Jangan sampai menggerutu, apalagi sampai berkata yang tidak baik. Jangan sampai di tubuh kita mengalir energi negatif," pinta mantan anggota DPRD Jawa Timur.
Bupati yang akrab disapa Mas Tamam tersebut berharap kepada semua pasien untuk bersyukur, karena merupakan tindakan yang sangat penting. Sebab, dengan bersyukur akan muncul aura bahagia serta aura positif lainnya yang membuat seseorang ikhlas dalam menjalani kehidupan.
"Mari bersyukur dan berdoa kepada Allah agar seluruh ikhtiar yang kita lakukan bisa berjalan dengan baik. Mudah-mudahan bersamaan dengan takdir dari Allah SWT," pungkasnya. (yen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News