SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Unggahan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam memperingati Hari Lahir Pancasila sangat mengharukan. Gubernur perempuan pertama di Jatim itu mengunggah proses riyadlah Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari saat minta petunjuk kepada Allah tentang ideologi negara Pancasila.
Dari unggahan Gubernur Jatim di akun instagram pribadinya: @khofifah.ip itu, terungkap bahwa Hadratussyaikh tidak hanya mengandalkan logika seperti umumnya the founding father lain dalam proses pembentukan dan kelahiran ideologi dasar negara Indonesia. Tapi melalui proses spiritualitas dan riyadlah panjang.
BACA JUGA:
- Hari Pustakawan Nasional, Khofifah Ajak Masyarakat Tingkatkan Minat Baca dan Literasi
- Profil Mochammad Afifuddin yang Ditunjuk Jadi Plt Ketua KPU Gantikan Hasyim Asyari
- Gebyar Prestasi Al-Quran Yayasan Khadijah Kembali Digelar, Prof Ridwan: Baca Al-Quran Cerdaskan Otak
- Aktif Dukung Tugas Kepolisian, Khofifah Raih Penghargaan dari Kapolri di HUT ke-78 Bhayangkara
“Aku meminta petunjuk Allah dengan puasa 3 hari, menghatamkan Quran dan membaca al-Fatihah sampai ayat iyyakana’budu waiyya kanasta’in aku baca 350 ribu kali.
Setelah puasa 3 hari aku lanjut salat istikharah 2 rakaat pada rakat pertama aku baca surat at-Taubah 41 kali dan rakaat kedua surat al-Kahfi 41 kali, sebelum tidur aku baca ayat terakhir surah al-Kahfi 11 kali
Maka aku ridho Pancasila sebagai dasar perekat bangsa dan menjadi ideologi Negara Indonesia,” demikian narasi dari Hadratussyaikh Hasyiim Asyari yang diunggah Khofifah.
Hadratussyaikh selain dikenal sebagai sebagai pahlawan nasional, juga pendiri NU dan Pesantren Tebuireng Jombang.
Di kalangan pondok pesantren, riyadlah Hadratussyaikh Kiai Hasyim Asy'ari ini sangat populer. Termasuk kisah ketika Hadratussyaikh menerima utusan Bung Karno yang bertanya tentang hukum membela negara, di samping kehadiran Bung Tomo di Tebuireng dan juga utusan pemerintah Jepang.
Klik Berita Selanjutnya