Terkait edukasi Covid-19 pada warga Bangkalan, Forkopimda Jawa Timur saat ini juga telah menggandeng para para kiai, tokoh agama maupun tokoh-tokoh masyarakat yang dipercaya oleh warga Bangkalan untuk menyampaikan pesan kewaspadaan dan mengajak warga untuk patuh pada protokol kesehatan dan ikut segera dalam program vaksinasi.
"Tetap waspada dan mari saling dukung dan mengingatkan. Dengan upaya 5 M, pembatasan mobilitas dan percepatan vaksinasi Insyaallah kita bisa melewati pandemi ini," ujarnya.
Menurut data yang ada, saat ini kondisi ICU di Madura sudah relatif terkendali di bawah standar WHO yakni 60%. Penurunan tren BOR ICU Covid-19 dari yang sebelumnya pernah mencapai 63% persen pada 07 Juni 2021, menjadi 38 persen pada 13 Juni 2021. Sedangkan BOR isolasi Covid-19 turun dari 90% pada 07 Juni 2021 menjadi 82 persen pada 13 Juni 2021.
Berdasarkan data nasional per 13 Juni 2021, kumulatif konfirmasi pasien positif corona di Bangkalan berjumlah 2.244 dengan 43 penambahan kasus baru. Konfirmasi dirawat berjimlah 483 orang, atau 21,52 persen dari jumlah terkonfirmasi.
Konfirmasi pasien meninggal mencapai 221 orang, atau 9,85 persen dari total konfirmasi. Di sisi lain, mereka yang sembuh berjumlah 1.540 orang, atau 68,63 persen dari total pasien terkonfirmasi Covid-19.
Sebagai informasi per 13 Juni 2021, Kabupaten Bangkalan tercatat 4 kecamatan zona merah, 13 zona oranye, dan 1 zona kuning. Zona merah yaitu kecamatan Arosbaya, Geger, Klampis dan Bangkalan. Zona oranye antara lain Sepuluh, Tanjunh Bumi, Galis, Blega, Modung, Kwanyar, Labang, Kamal, Socah, Burneh, Tanah Merah, Tragan, serta Konang. Sedangkan zona kuning terdiri dari Kokop saja. (tim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News