Optimalkan Prodamas Plus, Pemkot Kediri Seleksi 186 Calon Pendamping

Optimalkan Prodamas Plus, Pemkot Kediri Seleksi 186 Calon Pendamping Salah satu peserta seleksi tetap mematuhi protokol kesehatan, memakai masker, sebelum masuk ruangan. foto: ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com (Progam Fasilitas Pemberdayaan Masyarakat) menjadi salah satu program unggulan Pemerintah Kota Kediri sejak tahun 2015. Di tahun 2021, Plus yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 mulai dilaksanakan kembali. Plus merupakan lanjutan dari untuk mendorong partisipasi dan peran aktif masyarakat dalam pembangunan.

Sesuai Peraturan Wali Kota Kediri No 32 Tahun 2021, perlu adanya pengarahan pada pengembangan potensi masing-masing wilayah dan mengatasi permasalahan yang ada di masyarakat untuk mengoptimalkan pelaksanaan Plus.

Baca Juga: Kembangkan Kompetensi ASN, Pemkot Kediri Kembali Gelar Harmoni Belajar Seri II

Menindaklanjuti hal tersebut, menjalin kerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) dalam kegiatan pendampingan Plus.

"Sesuai jadwal pelaksanaan Plus tahun 2021, perekrutan pendamping telah dilaksanakan. Kemarin dan hari ini adalah pelaksanaan tes tulis dan wawancara," ujar Kepala Bagian Pemerintahan, Paulus Budi Luhur, Selasa (15/6).

Paulus berharap dengan adanya kerja sama, para calon pendamping yang lolos bisa mendapatkan bimbingan teknis dan pembekalan dari LP2M , hingga siap diterjunkan sebagai pendamping prodamas plus.

Baca Juga: 3 Sekolah Raih Penghargaan Adiwiyata, Pj Wali Kota Kediri Berharap Jadi Motivasi

Pada kesempatan yang sama, tim leader pendampingan Plus tahun 2021 kerja sama LP2M dengan , Petir Pudjantoro menjelaskan bahwa tes tulis dan wawancara yang dilaksanakan selama 2 hari ini diikuti oleh 186 orang peserta yang lolos tes administratif dari total 187 orang pendaftar.

"Hasil seleksi administratif kami umumkan secara terbuka di laman LP2M . Mulai kemarin dan hari ini mereka yang lolos mengikuti tes tulis dan wawancara yang dibagi menjadi 6 gelombang untuk mematuhi protokol kesehatan Covid-19," jelas Petir usai memberikan arahan pada para peserta seleksi di kantor BKPPD Kota Kediri.

Lebih lanjut, Petir menjelaskan bahwa proses seleksi pendamping prodamas plus dilakukan secara objektif dengan parameter yang sudah ditentukan. "Kami ingin memperoleh putra-putri Kota Kediri yang mau dan siap memajukan Kota Kediri bersama-sama dengan LP2M dan , dalam mewujudkan program-pragram unggulan Kota Kediri yang bersinergi dengan ," terangnya.

Baca Juga: Sekdakot Kediri Sambut Kedatangan Kirab Pataka Jer Basuki Mawa Beya

Terdapat 6 cakupan bidang pada prodamas plus, yakni infrasturktur, kesehatan, kepemudaan, sosial budaya, ekonomi, dan pendidikan. Di mana pada masing-masing bidang memiliki potensi yang dapat dikembangkan dan dapat dipadukan dengan inovasi dan teknologi.

"Kami telah merekrut tenaga ahli untuk masing-masing bidang agar dapat memajukan dan mendorong kegiatan pemberdayaan masyarakat," imbuhnya.

Petir juga menjelaskan bahwa peserta seleksi yang lolos akan mendapatkan bimbingan teknis sebelum diterjukan sebagai pendamping Plus. "Bimbingan teknis diberikan oleh tenaga ahli dan praktisi di masing-masing bidang," jelasnya.

Baca Juga: Percepat Transformasi Digital, Sekda Kota Kediri Tekankan Pentingnya Kerjasama Kolaborasi Tenaga IT

Petir berharap adanya kerja sama dari RT, RW, kelurahan, stakeholder, supaya saling bersinergi dalam memberikan penguatan kegiatan pada prodamas plus.

"Data perkembangan kegiatan prodamas dan hambatan-hambatan di lapangan ini penting untuk menentukan potensi di masing-masing kelurahan. Untuk itu penting adanya kerja sama semua pihak, termasuk RT, RW, dan kelurahan," terangnya.

Vivit Purnama Sari, salah satu peserta seleksi berharap dirinya dapat lolos sebagai salah satu pendamping Plus agar bisa memperoleh pengalaman. "Awal mula saya mendaftar ingin memperoleh pengalaman, ikut berpartisipasi dan bekerja secara aktif untuk pembangunan Kota Kediri," ujar perempuan 31 tahun ini. (uji).

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO