"Kita berdoa agar pandemi ini segera selesai dan kita bisa mengoptimalkan kembali pelatihan kediklatan SAR bagi warga," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Khofifah menyebut, untuk mengoptimalkan Quick Response yang menjadi prinsip Basarnas, masyarakat yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi call center 115.
"Layanan ini akan terhubung langsung dengan Base Call Center (BCC). Sehingga kalau ada yang memerlukan bisa langsung menghubungi nomor tersebut untuk mewujudkan Quick Respons Basarnas," tuturnya.
Sementara itu, Kabasarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi menyampaikan harapan besar, bahwa melalui beroperasionalnya KN SAR 249 Permadi dapat memberikan penguatan mitigasi wilayah perairan di Jawa Timur.
"Melalui peresmian kapal kali ini, kami ingin mempersembahkan sebuah alutsista dari Basarnas yang bisa memperkuat Kantor SAR yang ada di Surabaya ini untuk penanggulangan atau mitigasi, pencarian dan pertolongan apabila terjadi hal-hal yang membahayakan di perairan khususnya di Jawa Timur," ujar Henri.
Dirinya menambahkan, kapal ini didesain sedemikian rupa dan dilengkapi peralatan yang cukup canggih. Di mana peralatannya terhubung langsung dengan satelit. Sehingga, setiap saat bisa dimonitor keberadaanya, bahkan dilakukan perintah operasi secara langsung.
"Inilah inti dari kesiap-siagaan kita, Quick Response akan Search And Rescue, di mana salah satu komponennya adalah peralatan yang kita miliki," terangnya.
Terkait penamaan Permadi pada kapal tersebut, Henri berharap bisa memberikan semangat tersendiri bagi awak kapal. Di mana nama tersebut diambil dari salah satu tokoh pewayangan.
"Kami berharap agar para awak kapal bisa meneladani sifat dari tokoh wayang Permadi dalam menjalankan tugasnya," ujarnya.
Kapal SAR ini merupakan kapal baru dengan spesifikasi kapal kelas 2 tipe kapal cepat yang terbuat dari aluminium dengan berat 1,188 ton, panjang 40 meter, lebar 7,80 meter, tinggi geladak utama 3,60 meter serta memiliki kecepatan jelajah maksimal 30 knot. (dra/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News