Pemkab Bondowoso Gandeng Muslimat dan Fatayat NU Berantas Buta Aksara

Pemkab Bondowoso Gandeng Muslimat dan Fatayat NU Berantas Buta Aksara Suasana belajar-mengajar. foto: Sugiyanto/BangsaOnline.com

BONDOWOSO (BangsaOnline) - Pemberantasan di Bondowoso terus di upayakan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso melalui dinas pendidikan. Tahun ini Pemkab melalui Dinas Pendidikan akan menuntaskan Sembilan ribu orang lebih dengan menggandeng Muslimat dan Fatayat NU.

Menurut Kabid Pendidikan Non Formal Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Burhan Miftah, meskipun dari tahun ketahun angka menurun bukan berarti berhasil dituntaskan 100%. Ini karena ada beberapa kendala yang menghambat, diantaranya pindah ke luar kota dan sibuk bekerja.

Selain alasan keluar kota dan sibuk bekerja, masyarakat yang mengalami bisu dan idiot juga menjadi faktor utama yang menghambat tercapainya pemberantasan .

Baca Juga: Duduki Peringkat ke-13, Ngawi Jadi Pusat Peringatan Hari Aksara Internasional

"Bisu dan idiot itu memerlukan penanganan khusus, jadi tidak bisa disamakan cara penanganannya dengan yang lainnya, hanya saja dinas pendidikan belum ada jalan keluar untuk mengatasi hal tersebut", ujar Burhan ( kepada wartawan.

Dalam pelaksanaannya, dinas pendidikan bekerja sama dengan ormas wanita, diantaranya Bhayangkari, PKK, Persit, Muslimat NU, Fatayat dan Gabungan Organisasi Wanita. Ormas ini membantu memantau pelaksanaan kegiatan .

Sesuai data Dinas Pendidikan, Sisa garapan penderita di Bondowoso sebanyak 20 ribu 964 orang. Pada tahun 2014 berhasil dituntaskan sebanyak 11 ribu 90 orang. Dan sisanya sebanyak 9 ribu 874 orang akan dituntaskan tahun ini. Buta aksara ini berusia mulai dari 15 tahun hingga 50 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO