GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sejumlah Ketua Rukun Warga (RW) di Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik dibuat pusing dengan kondisi warga mereka yang statusnya domisili (non-KTP Gresik) yang terpapar Covid-19, dan tengah menjalani isolasi mandiri (isoman).
Sebab, mereka tak bisa mendapatkan bantuan, baik dari Dana Desa (DD) maupun Posko Darurat Gresik. Sebab, warga isoman yang bisa mendapatkan bantuan hanya yang ber-KTP Gresik.
BACA JUGA:
- Beras dari Dana CSR Bau dan Tak Layak, Warga Desa Roomo Gresik Demo Kades
- Sidang Kasus Korupsi Hibah UMKM Gresik: Jaksa Tuntut Farda 1,5 Tahun dan Ryan 1 Tahun Penjara
- Karnaval 4 Dusun di Desa Kandangan Gresik Geliatkan Ekonomi UMKM
- Kasus Korupsi Diskoperindag Gresik: Siska dan Joko Belum Ditahan, Ryan Kembalikan Rp860 Juta
"Kami dari Ketua RW di Desa Kembangan Kecamatan Kebomas pusing dengan kondisi warga kami yang isoman non KTP Gresik. Sebab, yang mendapatkan bantuan hanya yang ber-KTP Gresik," ucap Ketua RW 10 Desa Kembangan, Katik Alfarisi kepada BANGSAONLINE.com, Kamis (22/7/2021).
Menurut Katik, kondisi seperti itu tak hanya dialami oleh RW 10. Namun, RW lain di Desa Kembangan juga mengalami kondisi serupa. "RW di Perumahan Alam Bukit Raya (ABR), maupun di Perumahan Bunder Asri juga sama," ungkapnya
Disebutkan, di Desa Kembangan saat ini ada sekitar 89 warga yang terpapar Covid-19 berdasarkan hasi tes swab antigen maupun PCR. Dari jumlah itu, sekitar 70 persennya warga domisili (non KTP Gresik).
Katik kemudian mencontohkan di wilayah RW 10, ada 50 warga yang isoman, namun sekitar 35 warga di antaranya bukan warga Gresik.
"Mereka semua meminta bantuan. Ini yang membuat kami selaku Ketua RW pusing. Dimintakan ke desa dari DD nggak bisa karena harus ber-KTP Gresik karena SPj-nya harus seperti itu. Sementara mereka butuh bantuan makan atau sembako untuk kebutuhan hidup. Ya terpaksa harus ambil kas RT atau RW dari iuran warga. Akhirnya kas menipis," beber Katik.
Katik mengaku bersama Ketua RW lain sudah berkali-kali memperjuangkan warga isoman non KTP Gresik agar bisa mendapatkan bantuan dari desa. Namun, tetap tidak bisa.