Wali Kota Kediri Minta Kematian Ibu Hamil dan Bayi Akibat Covid-19 Jadi Perhatian Serius

Wali Kota Kediri Minta Kematian Ibu Hamil dan Bayi Akibat Covid-19 Jadi Perhatian Serius Ketua TP PKK Kota Kediri Bunda Fey (kanan) dan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar (berdiri tengah) serta Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dr Fauzan Adima saat memantau vaksinasi terhadap ibu hamil.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri meminta petugas puskesmas memberikan perhatian terhadap ibu hamil dan bayi yang ada dalam kandungan, karena masuk dalam risiko tinggi apabila terpapar Covid-19.

“Petugas puskesmas harus terus melakukan pemantauan terhadap kesehatan ibu hamil. Pada ibu hamil yang terpapar Covid-19 harus diberikan penanganan yang cepat,” tegasnya.

Ia juga mengimbau para ibu hamil agar segera mengikuti vaksinasi karena Pemerintah Kota Kediri telah menyediakan slot khusus.

“Bagi ibu hamil yang sesuai syarat dan aturan silakan datang ke puskesmas untuk melakukan vaksinasi. Kita priorotaskan ibu hamil agar segera mendapat vaksinasi,” ujar Abu Bakar, Rabu (11/8).

Menurutnya, peran petugas puskesmas dan bidan sangat penting dalam menangani warga yang terpapar Covid-19. Ia pun mengapresiasi petugas dan bidan Evita dari Puskesmas Kota Wilayah Utara yang memberikan penanganan dengan cepat ketika ada salah satu warga Kelurahan Banjaran yang terpapar Covid-19 dalam kondisi hamil.

Evita mengungkapkan, petugas langsung melakukan tracing dan testing pada kontak erat. Pihaknya juga memberikan vitamin dan obat sesuai keluhan pasien, serta terus melakukan pemantauan.

Meski sang ibu akhirnya meninggal usai melahirkan dengan proses operasi caesar, namun bayi berhasil dilahirkan dengan selamat dan sehat. Selanjutnya, petugas berinisiatif mencari keluarga pasien yang dapat merawat bayi tersebut. (uji/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO