KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Beberapa relawan Yayasan Peduli Dhuafa "Aku Bisa" membagikan nasi bungkus/nasi kotak plus satu gelas air mineral, kepada tukang becak dan tukang ojek pangkalan di depan Stasiun KA Kota Kediri, Jumat (13/8).
Fransdana Wahyu Pratama, Koordinator Lapangan Yayasan Peduli Dhuafa "Aku Bisa" mengatakan, YPD Aku Bisa merupakan lembaga sosial milik masyarakat Indonesia. Menurut Fransdana, yayasan ini bertujuan mengangkat harkat sosial kemanusiaan yatim dan kaum dhuafa dengan dana ZISWAF (Zakat, Infaq, Shadaqah, Wakaf) serta dana lainnya yang halal dan legal, dari perorangan, kelompok, dan perusahaan/lembaga.
BACA JUGA:
- Wujudkan SDI, Bappeda Kota Kediri Gelar Rakor Bersama BPS
- Kota Kediri Kembali Salurkan BLT, Pj Zanariah: Belanjakan yang Bermanfaat
- Demi Pilkada 2024 Damai dan Kondusif, FKUB Ajak Pemuda Kota Kediri Ikuti Dialog Kebangsaan
- Undangan Sambung Guyub Dianggap Pilih-pilih Wartawan, Humas Polres Kediri Kota Ngaku Lupa
Menurut Fransdana, setiap bulan pihaknya mempunyai agenda rutin menyantuni anak yatim dan kaum dhuafa di Kediri dan Tulungagung. Sedang tiap hari Jumat, membagikan nasi bungkus/kotak kepada warga kurang mampu.
"Hari ini kebetulan, kami membagikan nasi bungkus kepada abang becak yang setiap hari mangkal di depan Stasiun KA Kota Kediri," kata Fransdana, Jumat (13/8).
Adapun Basecamp Yayasan Peduli Dhuafa Aku Bisa berada di Kelurahan Ngampel, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. Namun, wilayah kerjanya meliputi wilayah Kediri dan Tulungagung.
Ditambahkan Fransdana, YPD Aku Bisa mempunyai visi menjadi lembaga sosial yang peduli terhadap semua kaum dhuafa (yatim, yatim piatu, fakir miskin, manula fakir, janda miskin, pemulung, cacat miskin, dll.)