Wabup Jember Gus Firjoun menyerahkan bantuan secara simbolis kepada putra dan putri tenaga pendukung yang masih sekolah SD, SMP, dan SMA di RSD dr Soebandi.
JEMBER, BANGSAONLINE.com - Putra dan putri tenaga pendukung Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember mendapat bantuan biaya pendidikan dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) sebesar Rp 5 juta.
Bantuan tersebut diberikan sebagai bantuk apresiasi dari BRI kepada para tenaga pendukung atas peran mereka selama pandemi Covid -19. Mereka yakni tenaga pemulasaran pasien pandemi Covid-19 beserta tenaga lain seperti satpam dan tenaga admin di RSD Soebandi.
Baca Juga: Cerita Warga Tuban yang Beruntung Dapat Undian Mobil dari BRI, Dikira Tetangga Punya Utang Besar
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis kepada putra dan putri tenaga pendukung yang masih sekolah SD, SMP, dan SMA oleh Wakil Bupati (Wabup) Jember Gus Firjoun di RSD dr Soebandi.
“Bantuan ini adalah bentuk apresiasi dana pendidikan untuk tenaga pendukung kesehatan di rumah sakit RSD Soebandi,” jelas wabup usai memberikan bantuan secara simbolis kepada siswa dan siswi, putra-putri dari tenaga pendukung di RSD Soebandi, Kamis (19/8).
Bantuan yang dikemas dalam BRI Peduli itu, kata Gus Firjoun, sangat positif dan harus ditiru oleh perusahan-perusahan yang lain. Sebab, dalam kondisi yang serba sulit seperti sekarang ini tentu banyak masyarakat yang membutuhkan uluran tangan.
Baca Juga: PHS Periode II 2023 Diundi, BRI Tuban Ajak Nasabah Tingkatkan Saldo
“Semoga dana itu dapat bermanfaat bagi orang tua mereka untuk biaya anak-anaknya sekolah. Kondisi saat ini jangankan untuk biaya pendidikan, untuk makan saja sulit karena dampak Covid ini,” ujar Gus Firjoun.
“Namun, situasi sulit akan menjadi ringan jika ada pihak-pihak yang mau peduli, terlebih bagi perusahaan untuk mengeluarkan CSR-nya (Corporate Social Responsibility) kepada masyarkat,” imbuhnya.
Direktur RSD dr Soebandi, dr Hendro Soelistijono menjelaskan bahwa bantuan tersebut diperuntukkan 20 orang tenaga pendukung, bukan tenaga kesehatan.
Baca Juga: Viral, Ungkapan Suami Agen BRILink Gresik yang Jadi Korban Perampokan Disertai Pembunuhan
“Bantuan itu untuk tenaga pendukung yakni tenaga pemulasaran, satpam, tenaga admin, dan cleaning service di sini. Seluruhnya ada dua puluh orang, Setingkat SD 13 anak, SMP 3 anak, SMA 3 anak, dan SMK 1 anak, sebesar Rp 5 juta,” jelas dr Hendro.
Uang bantuan tersebut, lanjut Hendro, akan ditransfer langsung ke rekening yang sudah disiapkan oleh BRI.
“Peran mereka selama ini memang tidak nampak, namun sesungguhnya mereka sangat penting di dalam mendukung pelayanan kesehatan di RSD Soebandi,” ungkapnya. (yud/eko/ian)
Baca Juga: Pembunuh Agen BRLink di Gresik Ditangkap, Pelaku Tetangga Sendiri
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
