KOTA MADIUN, BANGSAONLINE.com - Memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66, Polres Madiun Kota menggelar sejumlah bakti sosial untuk anak yatim piatu yang orang tuanya meninggal akibat Covid-19.
Dalam kesempatan itu juga di-launching program Sapa Saya (Satu Polantas Aatu Anak Asuh). Dalam program ini, tiap satu anggota Polres Madiun Kota akan menjadi orang tua asuh bagi satu anak yatim dan atau piatu yang orang tuanya meninggal karena Covid-19.
BACA JUGA:
- Tindak Pelanggar Perlintasan KA, Polres Madiun Kota dan PT KAI Adakan Rakor Sosialisasi
- Penuh Antusias, Masyarakat Harapkan Haul Panembahan Ronggo Djumeno Jadi Ikon Kota Madiun
- Peringati Maulid Nabi dan Haul Panembahan Ronggo, Para Budayawan Kenalkan Seni Khas Asli Madiun
- Rumah Sakit Hermina Kota Madiun Resmi Beroperasi
Wakapolres Madiun Kota Kompol Jose Indra Lana Wira menjelaskan bahwa peringatan Hari Lalu Lintas Bhayangkara kali ini dipusatkan di Polda Jatim Surabaya, diikuti seluruh jajaran polres via daring.
Sementara Kasatlantas Madiun Kota AKP Dwi Jatmiko menyampaikan di di Polres Madiun Kota ada 90 anggota satlantas, dan mereka semua wajib memiliki anak asuh. "Dan di data kami ada 100 anak yang telah menjadi anak asuh polantas," terang Dwi Jatmiko.
Selain pengangkatan anak asuh, Polres Madiun Kota juga akan mengadakan trauma healing kepada anak-anak tersebut.
"Setelah ini kita akan adakan kegiatan trauma healing sehingga mereka (anak yatim piatu terdampak Covid-19) termotivasi kembali. Sebagai bapak asuh, kita tidak hanya memberikan biaya saja, tetapi juga memberi support motivasi kepada mereka, sehingga bapak asuh benar-benar sebagai motivator dan fasilitator bagi mereka semua," tegas Dwi Jatmiko.