JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, meninjau giat vaksinasi di Gerai Vaksin Polres Jombang. Ia mengapresiasi semua pihak yang turut serta dalam proses vaksinasi yang berlangsung di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif, Rabu (5/10).
"Kepada para anggota TNI dan Polri serta relawan yang bertugas, saya sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan vaksinasi yang terselenggara saat ini. Ini adalah wujud sinergj yang baik antara pemerintah daerah, TNI-Polri, serta pondok pesantren guna menwujudkan Herd Immunity di Jawa Timur," ujarnya.
BACA JUGA:
- Gagalkan Pengedaran Sabu 3,8 Ons, Kasatresnarkoba Polres Jombang Beberkan Kronologinya
- Simpan Sabu, Residivis dan Pemandu Lagu di Jombang Ditangkap Polisi
- Polisi yang Dibakar Istrinya Meninggal Dunia, Jenazah Dimakamkan di Jombang
- Polwan Bakar Polisi di Mojokerto, Ternyata Suami-Istri, Diduga Bermula Cekcok soal Gaji
Ia menyebutkan, terdapat 2.000 dosis vaksin yang disiapkan untuk para santri di Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif.
Dalam kesempatan itu, kapolda juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar tidak lalai dan lengah dalam hal protokol kesehatan (prokes) meskipun sudah melaksanakan vaksinasi. Meskipun, Jawa Timur menjadi satu-satunya provinsi yang berhasil menjadi level 1 di Indonesia.
"Penyakit ini (Corona) senang melihat orang yang lalai, lemah, sama dengan sakit, sak karepe dewe (semaunya sendiri) juga sakit. Jika tidak mau sakit, maka tetep harus disiplin dan patuhi protokol kesehatan," paparnya.
"Kami dari Polri Juga siap sewaktu-waktu jika dibutuhkan untuk melaksanakan vaksinasi dengan sinergitas yang baik dari TNI serta pemerintah daerah setempat," tuturnya menambahkan.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolda Jatim juga menyerahkan bantuan secara langsung kepada anak-anak yatim akibat Covid-19, serta bantuan untuk Pondok Pesantren Mambaul Ma’arif. Kunjungan Kapolda didampingi sejumlah Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Jombang. (aan/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News