BNNP Jatim Bentuk Satgas Pelajar Anti Narkoba

SURABAYA (BangsaOnline) - Didasari rada keprihatinannya mendengar maraknya obat-obatan terlarang beredar dan membuat siswa kecanduan, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur membentuk satuan tugas pelajar antinarkoba untuk mencegah peredaran narkotika dan obat/bahan berbahaya (narkoba) di lingkungan sekolah.

"Mereka dibentuk di suatu sekolah dan anggotanya khusus pelajar," ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat BNNP Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Polisi Firmansyah di Surabaya, kemarin (19/3).

Baca Juga: Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur

Sampai saat ini, BNNP masih konsentrasi membentuk satgas di sejumlah sekolah di Surabaya dan akan dikembangkan di sekolah lainnya di provinsi ini.

Sejak dibentuk Januari 2015, kata dia, sebanyak lima sekolah sudah memiliki satgas yang tugasnya fokus pencegahan dan mengingatkan ke rekan-rekannya tentang bahaya narkoba.

"Kami bertahap membentuk satgas di sekolah. Target awal dibentuk di sekolah yang siswanya terindikasi rawan narkoba," tutur perwira menengah tersebut.

Baca Juga: Polres Situbondo Gerebek Pesta Sabu di Desa Buduan, Amankan 1 Orang dan 2,3 Gram BB

Mantan Kepala Satuan Pembinaan Masyarakat Polrestabes Surabaya itu juga mengatakan, satgas antinarkoba tidak hanya di kalangan pelajar, namun di lingkungan pekerja serta di pemukiman penduduk. "Tugasnya sama, yakni mengingatkan dan sosialisasi. Kami juga melakukan pembinaan berkelanjutan," tukasnya.

Ditanya narkoba jenis apa yang biasanya dikonsumsi pelajar, ia menyebut jenis pil double L dan terpengaruh akibat permasalahan ekonomi maupun keluarga. "Pelajar awalnya berasal dari coba-coba, kemudian menjadi kebiasaan. Ini harus dicegah sejak dini," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kejari Gunungkidul Musnahkan Belasan Barang Bukti Tindak Pidana':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO