![Matangkan Rencana Pembangunan KIHT, Pemkab Pamekasan Studi Lapangan ke Kudus Matangkan Rencana Pembangunan KIHT, Pemkab Pamekasan Studi Lapangan ke Kudus](/images/uploads/berita/700/d48d0f26b8a2497278062a449d79bad5.jpg)
PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan, Madura, Jawa Timur kembali melakukan studi lapangan untuk mematangkan rencana Pembangunan Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT), Selasa (19/10/2021) kemarin.
Kali ini, rombongan Pemkab Pamekasan berkunjung ke Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Sebelumnya, Pemkab Pamekasan juga telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan, Minggu (3/10/2021) lalu.
BACA JUGA:
- Pj Bupati Pamekasan Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan kepada 159 Kepala Desa
- Pj Bupati Pamekasan Tinjau Mega Proyek Pembangunan Pasar Kolpajung, Diresmikan Bulan ini
- Pemkab Pamekasan Alokasikan Bantuan untuk Buruh Tani Tembakau
- Operasi Gabungan Barang Kena Cukai Ilegal Tahun 2024 di 13 Kecamatan Pamekasan
Studi lapangan tersebut dipimpin langsung Bupati Pamekasan H. Baddrut Tamam didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Achmad Sjaifudin, serta Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Taufikurrahman.
Bupati Baddrut Tamam menyampaikan tujuan kunjungan ini untuk mempelajari KIHT di Kabupaten Kudus, karena Pemkab Pamekasan juga berencana membangun KIHT.
"Kami mau belajar ke sini tentang KIHT, karena Kabupaten Kudus informasinya terbaik di Indonesia. Di Indonesia itu ada dua KIHT, di Kudus dan di Kabupaten Soppeng. Kita di Pamekasan ingin menjadi kabupaten ketiga di Indonesia yang memiliki KIHT," ungkapnya.
Politikus PKB ini mengungkapkan, bahwa Kabupaten Pamekasan memiliki potensi tembakau yang sangat besar. Makanya, pihaknya memiliki keinginan besar membangun KIHT guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan petani tembakau secara khusus.