​Gubernur Khofifah Tutup MTQ di Pamekasan, Kota Pasuruan Tuan Rumah MTQ XXX/2023

​Gubernur Khofifah Tutup MTQ di Pamekasan, Kota Pasuruan Tuan Rumah MTQ XXX/2023 Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dalam acara penutupan Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jatim di Pamekasan, Rabu (10/11/2021) malam. Foto: humas pemprov jatim

PAMEKASAN, BANGSAONLINE.com - Musabaqoh Tilawatil Qur'an (MTQ) XXIX Tingkat Provinsi Jatim yang digelar sejak 3 November lalu di Pamekasan, resmi berakhir. Penutupan ditandai dengan penyerahan Piala Gubernur Jawa Timur kepada Juara Umum MTQ XXIX Jatim, yakni Lamongan.

Piala tersebut diserahkan langsung Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di Lapangan Nagara Bhakti Pendopo Ronggosukowati Pamekasan, Rabu (10/11) malam.

Baca Juga: Pekerja MPS Trowulan Kompak Pilih Gubernur yang Full Senyum

Peringkat kedua diraih Sidoarjo, selanjutnya Tuban di peringkat ketiga, Gresik di peringkat keempat, dan Lumajang di peringkat kelima.

Selain penyerahan Piala Gubernur Jatim kepada juara umum, dalam penutupan kali ini juga diserahkan Bendera MTQ XXIX Jatim 2021 kepada tuan rumah penyelenggara Tahun 2023 yakni Kota Pasuruan, yang diterima langsung oleh Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf.

Turut menyaksikan penutupan tersebut Wakil Ketua DPRD Provinsi Jatim Sahat Tua Simanjuntak, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Suharyanto, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta, Kepala Perwakilan BI Jatim Budi Hanoto, Plh. Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono, beberapa Bupati/Wali Kota se-Jatim, Bupati Pamekasan Badrut Tamam dan Forkopimda Pamekasan, seluruh kafilah, serta beberapa Kepala OPD di lingkungan Pemprov Jatim.

Baca Juga: Rapat Konsolidasi Tim Pemenangan Pilgub Jatim, Khofifah Tekankan Politik Santun

Gubernur menyampaikan rasa syukurnya karena gelaran MTQ Jatim kali ini berjalan lancar, aman, tertib, dan sukses, baik sukses penyelenggaraan, sukses protokol kesehatan, sukses pemberdayaan ekonomi, serta sukses membangun atmosfer nilai-nilai Qur’ani.

“Terima kasih seluruh kafilah, terima kasih juga kepada seluruh masyarakat Pamekasan khususnya Bupati Pamekasan yang telah mendukung suksesnya penyelenggaraan MTQ kali ini. Bagaimana suasana MTQ ini begitu terasa di Kabupa ten Pamekasan ini. Semoga MTQ ini menjadi penguatan kebersatuan kita, mempererat ukhuwah islamiyah kita, dan bahwa dari spirit MTQ ini akan mendorong bangkitnya Jatim yang kita cintai ini,” katanya.

Menurut dia, pelaksanaan musabaqah ini memiliki makna penting dan sarat dengan nilai-nilai sakral yang bisa diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Di mana kegiatan ini dapat menumbuhkan kesadaran spiritual tentang arti pentingnya ajaran Al-Qur’an sebagai motivasi dan pedoman dalam membangun kepribadian umat Islam dewasa ini.

Baca Juga: Di Depan Kiai Se-Madura, Kiai Asep Sampaikan Kesan Rektor Al Azhar Mesir tentang Figur Khofifah

“Mari kita jadikan MTQ ini tidak hanya sekedar ajang untuk mengukir prestasi semata, melainkan lebih dari pada itu sebagai sarana perekat rasa kebersamaan, sarana membangun kekuatan berdasarkan nilai-nilai Islami dalam rangka menyukseskan pembangunan untuk Jatim yang aman dan sejahtera,” katanya.

Makna-makna Qur’ani yang telah dibangun pada kegiatan MTQ ini, lanjutnya, hendaknya menjadi kekuatan untuk Jatim Bangkit. Selain itu, pemahaman dan pengetahuan terhadap Al-Qur’an akan menjadi satu kekuatan yang luar biasa dalam membangun tatanan akhlaqul karimah dalam diri maupun keluarga, dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

“Saya berharap nilai-nilai Qur’ani ini akan menjadi kekuatan kita untuk membangun masyarakat Jatim yang lebih baik, sejahtera lahir dan batin,” ungkapnya.

Baca Juga: Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

Khofifah berharap MTQ ini tidak hanya dipahami sebagai kompetisi. Namun sesungguhnya merupakan salah satu momentum syiar islam atau dakwah untuk lebih memasyarakatkan budaya baca, tulis, dan pemahaman Al-Quran kepada masyarakat, agar kandungan nilai-nilainya dapat teraktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Apabila hal tersebut sungguh-sungguh kita upayakan, InsyaAllah suasana religius yang sangat terasa pada saat penyelenggaran MTQ ini, tidak berlalu ketika kegiatan ini selesai, namun tetap menjiwai seluruh dinamika kehidupan masyarakat baik di Pamekasan, maupun seluruh masyarakat Jatim,” katanya.

Kepada Lamongan yang berhasil meraih Juara Umum dalam MTQ kali ini, menyampaikan selamat atas prestasi yang diraih. Ia berharap, para juara di MTQ kali ini tidak berpuas diri, terus mengasah kemampuan dengan berlatih, dan terus mempersiapkan diri untuk MTQ tingkat nasional ke-28 tahun 2022 yang akan digelar di Kalimantan Selatan.

Baca Juga: Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil

“Tentu kami berharap bisa membawa hasil terbaik bagi Provinsi Jawa Timur, jika Jatim bisa juara umum pada MTQ nasional nanti, maka para bupati dan wali kota ikut andil juga, karena yang dikirim ke Pamekasan ini adalah yang terbaik dari yang paling baik, dan telah melalui pembinaan, penguatan, pengayaan serta pelatihan, tentunya dengan doa dan dukungan dari semua,” terangnya.

Bupati Pamekasan Badrut Taman menyampaikan terimakasih kepada seluruh kafilah dan seluruh pihak yang terus ikut mengawal pelaksanaan atau komitmen MTQ kali ini. (tim)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO