KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 250 cyclist mengikuti KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 etape kedua dengan jarak tempuh 48 km dan elevation gain 1.385 meter dari Balai Kota Kediri menuju Air Terjun Dholo, di Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Minggu (5/12).
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar dan Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar juga turut serta.
BACA JUGA:
- Lestarikan Kesenian Jaranan Kadiren, Pemkot Kediri Gelar Festival di Area Wisata Goa Selomangleng
- Dinas Pendidikan Kota Kediri Gelar Rakor Pengentasan Anak Tidak Sekolah
- Diduga dari Puntung Rokok, Sebuah Rumah dari Bambu dan Triplek di Kediri Hangus Terbakar
- Pasutri di Kota Kediri Dikeroyok Segerombolan Pemuda, Kok Bisa?
Jalur yang dilalui dalam etape kedua KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021 pun tak main-main. Meski menyugukan pemandangan nan indah, namun medan yang harus dilalui untuk bisa menuju finis dihiasi tanjakan ekstrem.
Sebelum berangkat, Wali Kota Kediri memberikan ucapan selamat bertanding kepada para cyclist KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021.
“Selamat bertanding teman-teman. Kemarin hujan jadi jalannya agak basah dan pasti jalannya lebih enak lagi, karena dingin dan tetap hati-hati,” ujarnya.
Menurut Mas Abu, sapaan Abdullah Abu Bakar, saat ini sport tourism banyak digemari oleh masyarakat. Kolaborasi dengan berbagai pihak seperti dengan masyarakat, pemerintah daerah dan juga sponsorship perlu untuk mendatangkan wisatawan dari seluruh penjuru Indonesia maupun dunia.
“Sebenarnya kalau Kota Kediri sebagai penyangga pariwisata bisanya buat acara lalu turisnya datang, wisata buatanlah seperti itu. Salah satunya seperti ini. Tahun depan semoga bisa lebih banyak lagi, karena Pemkot Kediri siap untuk berkolaborasi. Acara seperti ini penting untuk memperkenalkan dua daerah yang keduanya bisa dieksplore bareng-bareng,” tambahnya.
Sedangkan Azrul Ananda, Founder mainsepeda.com sekaligus Direktur utama DBL Indonesia mengucapkan terima kasih kepada para peserta KAI Kediri Dholo KOM Challenge 2021.
“Ini gowes terakhir kita di Kediri, hanya 48 km dan nanjaknya 18 km. Kita akan berpleton bersama. Saya yakin semuanya akan kapok lombok setelah ini ingin mencoba kembali dan menikmati Kota Kediri yang mengasyikkan untuk para peseda,” ungkapnya.