Tips Cegah Rambut Beruban Lebih Cepat

Tips Cegah Rambut Beruban Lebih Cepat Tips Cegah Rambut Beruban Lebih Cepat. Foto: Ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perubahan gaya hidup saat ini membuat banyak orang memiliki uban lebih cepat sebelum waktunya. Padahal tampil dengan rambut beruban dapat memengaruhi rasa percaya diri seseorang.

Dr. Jannie Bowring, ND yang merupakan Dokter Naturopati mengatakan, terdapat banyak penyebab seseorang beruban lebih cepat yaitu terjadinya perubahan alami pada rambut dan kulit kepala dari waktu ke waktu.

Selain itu, rambut beruban lebih cepat juga disebabkan oleh kurangnya melanin karena penumpukan hidrogen peroksida dalam folikel rambut.

Stres oksidatifpun juga dapat menjadi penyebab rambut beruban lebih cepat sebelum waktunya. Hal itu dikarenakan stres oksidatif dapat membunuh sel-sel melanosit yang mengacu pada sel-sel yang memproduksi pigmen di kulit dan rambut.

Berikut lebih cepat:

1. Lebih banyak mengonsumsi vitamin D

Sel melanosit membutuhkan vitamin D untuk melanjutkan produksi pigmen rambut. Lebih banyak paparan sinar matahari alami akan membantu mencegah rambut beruban.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan vitamin D melalui makanan tertentu, seperti salmon, jamur, ikan trout, telur, sereal yang diperkaya dengan vitamin dan susu.

Mengonsumsi suplemen juga bisa membantu meningkatkan asupan lebih lanjut, meskipun Anda harus berdiskusi dengan dokter sebelum menambahkannya ke dalam rutinitas kesehatan.

2. Penuhi kebutuhan mineral

Dokter Janine menjelaskan, mengonsumsi makanan yang kaya mineral tertentu dapat mencegah munculnya uban. Secara khusus, Dokter Janine mengatakan bahwa rambut membutuhkan mineral seperti magnesium, zinc, tembaga, zat besi dan kalsium untuk melanosit yang sehat.

Menurut Harvard Health Publishing, Anda dapat mencerna sebagian besar mineral penting dengan mengonsumsi makanan berbasis makanan utuh yang bervariasi, seperti buah-buahan, biji-bijian, sayuran, protein tanpa lemak dan produk susu.

Namun, terdapat beberapa orang yang merasa sulit untuk mendapatkan cukup kalsium dan magnesium melalui makanan mereka, maka nantinya dokter akan merekomendasikan suplemen.

3. Mengonsumsi vitamin B dalam jumlah yang cukup

Penting untuk diketahui bahwa terdapat banyak jenis vitamin B yang berbeda, sehingga Anda perlu mendapatkan jenis yang berbeda tersebut dari sumber makanan yang berbeda.

Misalnya, Anda bisa mendapatkan thiamin (Vitamin B1) dari kacang-kacangan, hati, dan buah-buahan segar.

Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan piridoksin (Vitamin B6) dari unggas, susu, gandum, kedelai dan lain sebagainya.

(ans)

Lihat juga video 'Mahasiswa Indonesia Bekerja Part Time Sebagai Petani di Jepang, Viral Karena Gajinya, ini Kisahnya':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO