Wali Kota Whisnu menyatakan, dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat, tentunya ke depan gerakan donor plasma konvalesen di Surabaya bakal semakin masif. Karenanya, dia berharap, distribusi kantong plasma ke Surabaya bisa segera dilakukan.
"Karena ketersediaan kantongnya ini masih terbatas. Kalau ada tindakan dari pemerintah pusat bantuan kantong plasma terutama, apalagi ada bantuan alat maka ini akan semakin masif lagi kita lakukan gerakan donor plasma konvalesen," jelasnya.
Menurut dia, karena saat ini jumlah kantong plasma di Surabaya terbatas, sehingga dalam tiap hari jumlah pendonor harus dibatasi. Bahkan, berdasarkan laporan dari PMI yang diterima Whisnu, pagi ini ada 37 antrean calon pendonor plasma konvalesen yang belum bisa dilayani.
"Kita berharap bisa cepat dapat termasuk alat. Yang ada di Surabaya (alat) empat, yang bisa dipakai dua, karena yang dua kantongnya tidak ada," ungkapnya.
BACA JUGA Menko PMK Sebut Jumlah Pendonor Plasma Konvalesen Meningkat 4 Kali Lipat
Sementara itu, Wakil Ketua I PMI Kota Surabaya Tri Siswanto dalam laporannya mengungkapkan, sampai hari ini jumlah pendonor plasma konvalesen di Kota Pahlawan sebanyak 1.214 orang. Sedangkan jumlah distribusi yang sudah dilakukan sebanyak 5.021 kantong plasma konvalesen. "Distribusi tak hanya untuk Kota Surabaya. Namun juga untuk kota lain, seperti Papua, Kalimantan, Sulawesi, Jakarta, dan Jawa Tengah," kata Tri dalam sambutannya.
Dia juga menjelaskan, saat ini terdapat empat mesin plasma konvalesen dan satu mesin trombosit apheresis untuk proses pengambilan plasma di UDD PMI Surabaya. Namun, karena terkendala kurangnya kantong plasma, sehingga yang bisa beroperasi saat ini hanya dua mesin plasma konvalesen. "Karena terdapat kendala yaitu keterbatasan ketersediaan kantong kit dan terbatasnya ketersediaan reagen," ungkap Tri.
Meski demikian, pihaknya menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada Wali Kota Surabaya, Kapolrestabes Surabaya, serta Danrem Bhaskara Jaya yang telah menggerakkan dan memfasilitasi para penyintas Covid-19 di lingkungannya masing-masing untuk mendonorkan plasmanya. Sehingga penyediaan plasma konvalesen di Kota Surabaya dapat terpenuhi. (ian/zar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News