BNN Desak Wujudkan Kampung Bebas Narkotika
Editor: Dur/Revol
Wartawan: Shoim
Rabu, 22 April 2015 21:38 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya merilis data, ada sekitar 500 warga kota Surabaya menjadi korban penyalagunaan narkotika. Tidak hanya di kalangan orang dewasa, tetapi anak-anak juga sudah menjadi korban narkoba.
Di antaranya ada yang berusia 12 tahun sudah jadi korban narkotika. Itu sebabnya, BNN Kota Surabaya mendorong Pemerintah Kota Surabaya, agar segera merealisasikan program kampung bebas narkotika di Surabaya.
BACA JUGA:
Miris Peredaran Narkoba di Blitar, Mulai Libatkan Anak-anak di Bawah Umur
Polres Situbondo Gerebek Pesta Sabu di Desa Buduan, Amankan 1 Orang dan 2,3 Gram BB
Diduga Hendak Edarkan Sabu, Seorang Pria di Ngawi Diamankan Polisi
Wanita Pengedar Sabu Seberat 24 Kg dan 20 Ribu Butir Ekstasi Bebas Dari Hukuman Mati, Kok Bisa?
"Pemerintah semestinya senang jika ada yang melapor. Jangan coba ada yang menutupi. Salah satunya, segera realisasikan kampung bebas narkotika," ujar AKBP Suparti, Ketua BNN Kota Surabaya.