Pemprov Jatim Alokasikan Rp185 M Bansos Penanganan Dampak Inflasi, Wagub: Secepatnya Disalurkan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Devi Fitri Afriyanti
Rabu, 14 September 2022 23:55 WIB
Menurutnya, alokasi tersebut akan digunakan untuk efisiensi logistik dan memberikan bantalan sosial bagi masyarakat. Nantinya, profesi-profesi tertentu seperti tukang ojek dan nelayan, akan masuk sasaran bansos karena mereka ikut membantu kelancaran dari pasokan pangan.
"Kalau mereka dapat bantalan sosial ini juga akan membantu mereka supaya tetap berproduksi," jelasnya.
Emil mengatakan, bahwa bantuan ini akan secepatnya disalurkan. Ia juga memastikan bahwa bantuan sosial dari Pemprov Jatim ini tidak tumpang tindih dengan program pusat.
"Nasional kan pake DTKS, makanya nanti akan dilihat dia sudah menerima PKH atau belum. Tinggal kata kuncinya bagaimana mematangkan efektivitas penyalurannya," katanya.
Dalam kesempatan ini, Mantan Bupati Trenggalek tersebut juga menyampaikan bahwa Pemprov Jatim sebagai lumbung pangan nasional terus berupaya bagaimana logistik tetap terkendali. Serta berupaya agar tidak terjadi kenaikan biaya produksi pertanian.
"Kami fokus bagaimana Jawa Timur sebagai provinsi pangan ini bisa efisien logistiknya. Tapi kita juga perlu sinergi untuk memastikan tidak terjadi cost push inflation atau inflasi yang didorong oleh kenaikan biaya produksi pertanian," ucapnya. (dev/rev)