Lamongan Raih Penghargaan Sebagai Kabupaten Pendukung Ekspor dari Gubernur Jatim
Editor: Siswanto
Wartawan: Nur Qomar Hadi
Selasa, 01 November 2022 20:32 WIB
Yuhronur menambahkan, nilai ekspor Lamongan mencapai Rp1,8 triliun saat itu, dan tahun ini ditargetkan Rp2 triliun dengan sementara hingga Oktober nilainya Rp1,3 triliun. Selain itu, Desa Tenun Ikat Parengan di Kecamatan Maduran diresmikan menjadi salah satu Desa Devisa Jawa Timur.
"Ini masih akan bertambah (nilai ekspor), dan InsyaAllah bisa melebihi target. Semoga ke depan lebih banyak lagi, karena potensi industri yang dimiliki Lamongan sangat luar biasa. Desa tenun ikat Parengan masuk menjadi salah satu dari enam Desa Devisa yang diresmikan di Jawa Timur," paparnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Anang Taufik, mengatakan bahwa Desa Devisa merupakan program pendampingan berbasis pengembangan masyarakat atau komunitas untuk memberikan kesempatan kepada wilayah yang memiliki produk unggulan berorientasi ekspor.
"Dengan penetapan Desa Devisa ini, nanti Pemprov Jatim bersama LPEI (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia) dan Kemenkeu Satu akan memberikan pendampingan kepada Desa Tenun Ikat Lamongan," kata Anang. (qom/sis)