Wali Kota Blitar Ceritakan Detik-Detik Menegangkan saat Jadi Korban Perampokan
Editor: M. Aulia Rahman
Wartawan: Akina Nur Alana
Selasa, 13 Desember 2022 12:39 WIB
KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Blitar, Santoso, buka suara usai menjadi korban perampokan di rumah dinasnya. Ia menceritakan detik-detik menegangkan saat komplotan perampok menyatroni kediamannya.
Santoso menyebut, ada 3 orang yang masuk ke kamar. Awalnya, mereka menggedor dan mendobrak pintu, lalu langsung masuk serta menyergapnya beserta sang istri.
BACA JUGA:
Unjuk Rasa di Kejari Kabupaten Blitar, Ingatkan untuk Usut Dugaan Korupsi Sewa Rumdin Wabup
Seorang Pria Ditemukan Tewas di Lahan Perhutani, Diduga ODGJ Kelaparan
Jamasan Gong Kiai Pradah, Tradisi Pemkab Blitar Lestarikan Warisan Budaya Tak Benda
Polisi Razia 4 Tempat Hiburan Malam di Blitar
"Jadi mata dan mulut saya dan istri saya ditutup pakai lakban. Tangan dan kaki diikat. Saya disuruh tengkurap di lantai, istri saya di atas kasur," ujarnya kepada awak media, Selasa (13/12/2022).
Sebelum matanya ditutup, Santoso melihat salah satu pelaku membawa senjata tajam berupa parang.
"Sekilas saya lihat ada yang bawa parang panjangnya sekitar 40 cm. Itu dipakai untuk mengancam istri saya," tegasnya.
Lebih lanjut dia menceritakan, pelaku menanyakan lokasi penyimpanan harta benda miliknya dan ruang CCTV dengan terus mengancam dan mengarahkan tendangan ke badannya.
Simak berita selengkapnya ...