Panwas Kesulitan Kontrol Politik Uang di Mojokerto
Editor: rosihan c anwar
Wartawan: yudi eko purnomo
Senin, 07 April 2014 15:42 WIB
MOJOKERTO (bangsaonline) - Jelang gawe besar Pileg, praktik politik uang makin menggila di Kota Mojokerto. Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) pun tak menampik banyaknya laporan masyarakat tentang praktik tersebut. Sayangnya, lembaga ini tak dapat menindaklanjuti lantaran dinilai tak memenuhi unsur formal dan material delik pelanggaran pidana pemilu.
"Memang, makin dekat dengan coblosan banyak laporan masyarakat yang masuk. Terutama soal money politic. Tapi karena tidak disertai bukti-bukti yang cukup, terpaksa tidak dapat kita tindaklanjuti," kilah Ketua Panwaslu Kota Mojokerto, Elsa Fifayanti, Senin (07/04/2014).
BACA JUGA:
Tiga Paslon Pilkada Kota Batu 2024 Lakukan Ikrar Kampanye Damai
Cegah Praktik Politik Uang di Pilwali, Ali Kuncoro Kobarkan Semangat Hajar Serangan Fajar
Caleg DPRD dan DPR di Gresik Keluarkan Uang Tak Sedikit untuk Beli Suara Pemilih, Segini Targetnya
Viral Warga Minta Rp200 Ribu Buat Nyoblos, Pegiat Medsos: Sudah Umum di Gresik
Mantan wartawati ini juga menyatakan pihaknya tidak mengesampingkan setiap informasi soal politik uang. Karena praktik ilegal ini menurutnya tidak memberikan kontribusi positif terhadap pendidikan politik masyarakat.
"Kita tetap memberikan atensi setiap laporan yang masuk," sergahnya.
Simak berita selengkapnya ...