Kiai Hasyim Muzadi: Indonesia Bukan Sarang Terorisme, Tapi Korban Teroris
Kamis, 30 Juni 2016 19:55 WIB
BRUSSELS, BANGSAONLINE.com - KHA Hasyim Muzadi, mantan ketua umum PBNU dua periode, menegaskan bahwa Indonesia bukanlah sarang terorisme dan radikalisme melainkan korban teroris terutama sejak tahun 2001.
”Indonesia sedang menyempurnakan Undang-undang tentang radikalisme yang diharapkan menjadi negara zero radikalisme dan terorisme. Penyempurnaan tersebut menyangkut penangkalan radikalisme dari hulu sampai hilirnya,” kata Kiai Hasyim Muzadi saat menyampaikan paparan tentang Countering Violent Extremism di depan delegasi Dialog HAM RI-Uni Eropa ke-6 di Brussles, Beligia.
BACA JUGA:
Siswa MTsN Kota Pasuruan Juara 1 MYRES Nasional, Mas Adi: Anak Muda yang Harumkan Daerah
Aura Kekuasaan Jokowi Meredup, Ini Dua Indikatornya
Tanda-Tanda Kiamat: Cuek, Tak Punya Malu, Orang Tak Pantas Ditokohkan tapi Ditokohkan
Selain Lagu Nasional, Inilah 10 Track yang Cocok Meriahkan HUT ke-78 Kemerdekaan RI
Delegasi Uni Eropa dipimpin oleh Julian Wilson (mantan duta besar UE untuk Indonesia) dengan anggota delegasi Charles -Michel Geurts, Annemieke Dokter, Annette Mandler, Thomas Wiersing dan Christian Berhmann.
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu mengatakan bawah Indonesia melakukan pelurusan kembali hubungan agama dan negara, pendekatan hukum dan represi.