APDI Jombang Evaluasi Kinerja Seluruh Pendamping Desa
Wartawan: Romza
Selasa, 11 Oktober 2016 10:05 WIB
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Munculnya pemberitaan terkait penilaian salah satu Kepala Desa (Kades) asal Kecamatan Bareng dan Mojoagung terhadap kinerja pendamping Dana Desa (DD) menuai tanggapan dari Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Asosiasi Pendamping Desa Indonesia (APDI) Kabupaten Jombang, M. Muchlis Irawan.
Dalam kabar itu Kades menyebut mayoritas pendamping minim kontribusi terhadap desa. Kini, APDI sudah melakukan evaluasi atas tudingan tersebut.
BACA JUGA:
Bupati Jombang Tekankan Dana Desa pada Sektor Pemberdayaan Masyarakat
SPj Belum Tuntas dan Sekdes Kosong, Dua Desa di Jombang Belum Bisa Cairkan DD
Sarasehan Dana Desa Jelang Konfercab NU Jombang, Kritisi Perbup DD, Masyarakat Diminta Pro-Aktif
Dugaan Penyelewengan DD di Sumbernongko Jombang, Penegak Hukum Didesak Usut
"Terimakasih koreksinya, kami sudah melakukan evaluasi terhadap kinerja para pendamping. Langkah evaluasi ini sebenarnya rutin kami lakukan," kata Mukhlis kepada Bangsaonline, Selasa (11/10).
Menurutnya, adanya satu-dua kasus pendamping desa yang memiliki kinerja kurang optimal, tidak semestinya menjadi patokan penilaian terhadap kinerja seluruh pendamping desa se-Kabupaten Jombang.
“Cara seperti itu merupakan penilaian yang tergesa-gesa, sehingga membuat masyarakat memandang salah. Toh, keberhasilan pembangunan desa tidak bisa hanya diukur dari kinerja pendamping desa saja. Tapi juga kinerja Pemerintah Desa dan partisipasi masyarakat,” ujarnya.