TKI Bermasalah di Jawa Timur Kebanyakan dari Madura
Editor: nur syaifudin
Wartawan: m didi rosadi
Sabtu, 10 Desember 2016 12:09 WIB
“Saya usul struktur sekarang camat diperankan kembali untuk membantu Bupati salah satunya mengurus TKI dan mengurusi program SKPD di tingkat kecamatan. Camat harus dibangun lagi perannya. Sehingga fungsi pra penempatan di desa bisa berlangsung dengan baik. Jadi camat bisa menggerakkan tiga pilar (Babinsa, Babinkamtbmas dan Kepala Desa) untuk mengontrol rekrutmen awal di desa,” tutur Pakde Karwo, sapaan akrab Gubernur Jatim.
Rieke Dyah Pitaloka, anggota Timwas TKI DPR RI yang turut dalam kunjungan ini menyampaikan bahwa ia mengapresiasi langkah Pemprov Jatim yang mengembangkan pendidikan vokasional untuk meningkatkan jumlah TKI terampil melalui peningkatan jumlah SMK di Jatim. Menurutnya, masih banyak TKI yang bekerja ke luar negeri karena keterpaksaan, bukan pilihan.
“Seharusnya mereka bisa bekerja dulu di dalam negeri. Jangan langsung ke luar negeri meskipun itu juga hak mereka,” pungkas anggota Fraksi PDI Perjuangan itu. (mdr/ns)