Waduh, Ada Penyanderaan dan Bom Meledak Saat Pilkada Serentak 2018
Editor: Choirul
Wartawan: Anastasia
Kamis, 23 November 2017 12:05 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pelaksanaan Pilkada serentak di Jawa Timur berlangsung ricuh. Suasana kisruh ini terjadi di wilayah Kota Surabaya. Aksi penyanderaan tim sukses oleh kelompok radikal terjadi. Pengamanan langsung dilakukan Polda Jatim dengan menerjunkan anggota dari jajaran Brimob dan Sabhara.
Berawal dari kekacauan saat pengiriman logistik Pilkada yang disabotase sekelompok preman. Aksi demo dan kerusuhan juga saat kampanye salah satu calon gubernur. Hingga kericuhan saat pemungutan suara di TPS (tempat pemungutan suara).
BACA JUGA:
Para Waranggono di Tiga Kabupaten Jatim Utara Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
Komunitas Perempuan Relawan ‘Prokem’ Deklarasi Menangkan Khofifah-Emil
Mobil Adik Kandung Diresnarkoba Polda Jatim Dirampas 9 Orang Ngaku Debtcollector TAF
Tri Rismaharini Sapa Pekerja Pabrik Rokok dan Kampung di Malang
Bahkan saat KPU menetapkan pemenang pasangan calon juga diwarnai unjuk rasa di kantor KPU. Aksi yang berujung tindak kriminal tersebut hingga akhirnya berhasil diredam oleh pasukan Brimob dan Sabhara Polda Jatim.
Di saat momen kerusuhan, seorang tim sukses pasangan calon menjadi korban penyanderaan oleh kelompok teroris yang sengaja mengacaukan jalannya Pilkada. Tim Brimob diterjunkan untuk melakukan aksi pembebasan sandera.
Namun saat aksi pembebasan, ledakan bom terjadi. Asap tebal membumbung di atas lokasi penyanderaan. Tim Gegana Polda Jatim pun ikut andil diterjunkan untuk menyisirlokasi dengan menggunakan mobil robot. Ledakan kedua pun terjadi hingga akhirnya kelompok teroris berhasil dilumpuhkan.