Polda Jatim Gerebek Pabrik Makanan Ringan di Sidoarjo, Temukan Tawas dan Bumbu Kadaluarsa
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Catur Andy
Kamis, 14 Maret 2019 19:48 WIB
"Tawas itu sangat berbahaya kalau dikonsumsi," terang Ahmad Yusep di lokasi.
Lebih lanjut, Ahmad Yusep mengutarakan jika pabrik yang memiliki omzet mencapai Rp 300 juta per bulan ini sudah bisa menjual snacknya di wilayah Sidoarjo dan sekitar Jawa Timur. "Sudah beroperasi tiga tahun terakhir," urainya.
(VIDEO PENGGEREBEKAN PABRIK SNACK BERBAHAN TAWAS DI SIDOARJO KLIK DI SINI)
Selanjutnya, polisi langsung menutup pabrik dan mengamankan barang bukti yang ada di pabrik tersebut. "Untuk pemilik pabrik dan karyawan masih dalam penyelidikan," pungkasnya. (cat/rev)