Dana Hibah Pasar Minulyo Banyak yang Nyantol di Pedagang
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Minggu, 16 Juni 2019 13:28 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Polemik seputar dana hibah kredit bergulir bagi pedagang di Pasar Minulyo Pacitan, mulai terkuak. Mantan Ketua Koperasi Pasar Minulyo Rudi menegaskan, kalau anggaran tersebut murni hibah pribadi dari almarhumah Ani Yudhoyono. "Jadi itu bukan dana dari pemerintah, namun itu uang pribadi dari Bu Ani Yudhoyono yang dihibahkan bagi para pedagang dalam bentuk kredit bergulir," ujarnya saat memberikan klarifikasi, Ahad (16/6).
Dia bercerita, anggaran tersebut diberikan oleh ibu negara keenam RI pada tahun 2008 lalu yang jumlahnya Rp 100 juta. Dana tersebut masuk ke kas paguyuban pasar, yang saat itu diketuai oleh Abdul Ghoni. "Sebagian dari dana tersebut dibelikan aoning untuk kios depan, mulai dari ujung Utara hingga Selatan," tutur Rudi.
BACA JUGA:
Semua Pengaduan Masyarakat akan Ditindaklanjuti oleh OJK Kediri
Kejari Kota Kediri Kosongkan Rumah Terpidana Korupsi BPR
Kasus Dugaan Korupsi BPR Kota Kediri, Kejaksaan Tetapkan 4 Tersangka
Rugikan Negara Rp1,6 Miliar, Kejari Sidoarjo Jebloskan Wanita Ini
Setelah kegiatan pemasangan teras aoning selesai, paguyuban di bawah kendali Abdul Ghoni sempat vakum hampir selama empat tahun lebih. Hingga akhirnya sekitar tahun 2012, atas ide sejumlah pedagang, terbentuklah sebuah koperasi. Kebetulan, Rudi ditunjuk oleh pengurus sebagai ketua berdasarkan hasil musyawarah mufakat kala itu.
"Saat awal berdiri, kita nggak punya dana sama sekali. Kecuali hanya iuran wajib dan iuran sukarela dari anggota," cerita pedagang sembako yang juga seorang ASN ini pada pewarta.
Semenjak berdiri koperasi, sejumlah pengurus menyepakati untuk membuka konsolidasi dengan paguyuban pasar, perihal sisa dana pemberian dari Ani Yudhoyono. Hasilnya, ada dana kas masuk senilai kurang lebih Rp 70 juta.
Simak berita selengkapnya ...