Polemik Kredit Bergulir Pasar Minulyo Pacitan, Anggota Paguyuban Minta Pembuktian yang Valid
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Yuniardi Sutondo
Senin, 17 Juni 2019 10:32 WIB
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Polemik seputar dana hibah kredit bergulir di Pasar Minulyo Pacitan, terus memanas. Sekalipun sudah ada penjelasan dari mantan Ketua Koperasi Pasar Rudi soal alur keuangan, hal tersebut sepertinya belum sepenuhnya meredam gejolak sejumlah anggota paguyuban pasar.
Salah satunya, John Vera Tampubolon yang nampak belum bisa menerima atas keterangan Rudi melalui media massa, Ahad (16/6) kemarin. John secara lantang mengatakan kalau keterangan soal kredit yang masih nyantol di banyak pedagang itu perlu dilakukan pembuktian dengan pembukuan yang ada di koperasi.
BACA JUGA:
DPRD Pacitan Dukung Pemkab Relokasi Pedagang Pasar Tulakan
Kuasa Penggugat Lahan Pasar Tulakan Pacitan Desak Pemkab Segera Kosongkan Lahan
Pasar Minulyo Pacitan Masih Tanpa Amdal Lalin dan Dokumen Lingkungan
Di Balik Polemik IPAL Pasar Minulyo, DLH Pacitan Pastikan Belum Ada Dokumen Lingkungan
"Jadi nggak bisa kalau hanya asal ngomong nyantol di pedagang. Pedagang yang mana? Harus disertai bukti pembukuan yang lengkap, valid, dan bisa dipertanggungjawabkan," kritik John Vera, Senin (17/6).
John juga masih bersikukuh kalau dana hibah tersebut berasal dari Kementerian Perdagangan yang diserahkan melalui ibu negara Ani Yudhoyono, kala itu.
"Itu kuat diduga uang negara, namun yang menyerahkan Ibu Ani Yudhoyono kepada paguyuban pasar. Karena itu, saya pernah hendak membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Hanya saja, itu deliknya aduan dan perlu ada pelaporan. Akhirnya kami urungkan sementara, sebab Ketua Paguyuban Pedagang kala itu Mas Abdul Ghoni, akan menyikapinya melalui LSM Pemberantasan Korupsi," ungkapnya.