Tuntut Stop Impor Garam, Ratusan Massa di Pamekasan Demo PT Garam
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Erry Sugianto
Jumat, 12 Juli 2019 20:53 WIB
"Malah mereka membayar pada 3 bulan yang lalu, namun sampai saat ini mereka belum boleh menggarap lahan dari PT Garam Persero," tuturnya.
Kadiv (Kepala divisi) Keamanan PT Garam Persero Sentot Wahyu Hidayat yang menemui para pendemo menjelaskan, kalau harga garam regulasinya dari pemerintah.
"Sedangkan adanya tehnis penggarapan sewa lahan yang belum bisa dikelola itu bukan wilayah kami, nantinya kami akan melaporkan kepada manajemen," kilah Sentot yang kemudian buru-buru menghindar.
Massa yang ingin menemui Direktur PT Garam Persero namun tidak berhasil mengancam akan menutup akses jalanan masuk ke PT Garam Persero.
Bahkan apabila tuntutan mereka tidak di penuhi mereka meminta Direktur PT Garam Persero Pamekasan harus mundur dari jabatannya.
Pantauan BANGSAONLINE.com di lokasi, massa sempat bentrok dengan aparat, karena massa memaksa masuk dan saling dorong. Akhirnya mereka yang merasa kecewa karena tidak ditemui pimpinan PT Garam Persero, akhirnya mundur dan melakukan bakar ban dan mblokade jalan akses masuk ke PT Garam Persero dengan tumpukan garam yang mereka bawa. (err/ian)