Penerapan PPKM Mikro, Pemkab Tuban Bentuk Posko di Tingkat Desa
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Gunawan Wihandono
Rabu, 10 Februari 2021 19:59 WIB
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Menindaklanjuti keputusan Gubernur Jawa Timur terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis Mikro, Pemkab Tuban membentuk posko di tingkat desa.
Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Tuban Nomor 367/600/414.012/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Pembentukan Posko Penanganan Covid-19 Tingkat Desa dan Kelurahan di Kabupaten Tuban, Rabu (10/2/2021).
BACA JUGA:
Baru 30 Persen, Vaksinasi Massal Dosis 3 di Tulungagung Terus Berlanjut
Status PPKM Dicabut, Tetap Lakukan Prokes Berikut
PPKM Berakhir, Gubernur Khofifah Beberkan Situasi Covid-19 di Jawa Timur
Gubernur Khofifah Dukung Keputusan Presiden Jokowi soal Pencabutan PPKM
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Tuban, Endah Nurul Komariyati mengatakan, keberadaan posko pengamanan sebagai wahana pencegahan, penanganan, dan koordinasi stakeholder terkait penanganan Covid-19 di tingkat desa dan kelurahan.
"Penerapan PPKM Mikro lebih menekankan peranan stakeholder di tingkat desa untuk ikut terlibat penanganan Covid-19," jelasnya.
Endah juga menerangkan, penanganan Covid-19 di tiap desa akan berbeda sesuai dengan zonasi. Pada desa dengan zona merah akan dilakukan isolasi mandiri dan pengawasan ketat. Selain itu, juga diterapkan pembatasan aktivitas warga, salah satunya meniadakan kegiatan yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan penularan Covid-19.
"Tindak lanjut penanganan menjadi tanggung jawab satgas, pemerintah desa, dan stakeholder terdekat," ujar Sekretaris Dinas Kesehatan Tuban tersebut.
Pihaknya menambahkan, selama ini telah intens melakukan sosialisasi dan edukasi kepada satgas hingga di unit terkecil terkait perubahan regulasi terbaru. "Jika desa kuat, maka kecamatan akan kuat dan harapannya, Kabupaten Tuban juga akan kuat," pungkasnya.