Kasus Pembacokan di Lamongan Terungkap | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Kasus Pembacokan di Lamongan Terungkap

Editor: Revol
Wartawan: Haris
Senin, 02 Maret 2015 16:33 WIB

Nampak Qomariyah dan dua pelaku bayaran yang ditangkap polisi. (Haris/BangsaOnline)

“Siapa yang tidak panas mendengar cerita teman disakiti seperti itu. Kita emosi, akhirnya kita bacok. Jadi tidak ada niat memiliki motor korban. Kita maunya memberi pelajaran kepada korban,” kata Nuril Imam.

Nurul Qomariyah sendiri adalah perempuan yang diakui korban sebagai temannya. Sebelum kejadian, korban diminta untuk mengantar ke suatu tempat. Tapi, dalam perjalanan Nurul Qomariyah menghilang, dan berbuntut kejadian ini.

Polisi sendiri mengungkap kasus ini juga berawal dari pemeriksaan Nurul Qomariyah. Setelah hampir enam jam lebih dimintai keterangan, Nurul Qomariyah akhirnya buka mulut kalau kasus penganiayaan itu sebelumnya sudah diskenario.

Seperti diberitakan sebelumnya, Subakir, 42, warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Kalitengah dihujani bacokan tiga lelaki tidak dikenal berkendaraan motor di jalan persawahan Dusun Gilik, Desa Sugihrejo, Kecamatan Sukodadi (Kamis 26/2) malam.

Saat itu ketiga pelaku yang mengendarai satu motor membuntuti korban hingga akhirnya memepet dan memaksa korban untuk menyerahkan motor Honda Beat nopol S 4179 MG yang dinaikinya.

Tapi korban menolak dan tiba-tiba salah seorang pelaku membacoknya dengan celurit. Korban lari, tapi masih dikejar seorang pelaku yang membacoknya dengan pedang dan sempat ditangkis hingga lengan kanannya terluka.

 

 Tag:   begal motor Dibacok

Berita Terkait

Bangsaonline Video