Tangani Covid-19 di Jatim, Kadin Indonesia Bantu 41 Ton Oksigen Cair dan 500 Tabung
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Nanang Fachrurozi
Jumat, 13 Agustus 2021 23:24 WIB
SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berupaya membantu pemerintah menangani pandemi Covid-19. Sejumlah bantuan telah diberikan ke-34 provinsi di seluruh Indonesia.
Di Jatim, bantuan yang diberikan berupa 42 ton oksigen cair, 500 tabung oksigen 6 meter kubik, dan 200 regulator. Sementara secara nasional, ada sekitar 8.230 tabung, 350 ton oksigen cair dan 5.200 regulator.
BACA JUGA:
Di PT Kareb Bojonegoro, Khofifah Dinobatkan Sebagai Ibunya Pekerja SKT
Kesuksesan Program OPOP Jatim, Khofifah: Akan Direplikasi di Thailand dan Malaysia
Pemprov Jatim Sabet Paritrana Award 2024 Kategori Terbaik Inovasi se-Jawa-Bali
Kanwil Kemenkumham Jatim Gelar Sosialisasi Penyampaian Hasil Penilaian Mandiri IRH
Ketua Satgas Kadin Perang Melawan Pandemi Joseph Pangalila mengungkapkan, kasus Covid-19 di Indonesia, khususnya di Jatim hingga saat ini masih cukup tinggi, walaupun dalam beberapa minggu terakhir telah mengalami penurunan.
"Kita bantu penanganan pandemi Covid-19. Semoga bantuan ini bisa bisa membantu mempercepat atasi pandemi dan mengurangi angka kematian. Semoga ini bisa membantu mengatasi kekurangan pasokan oksigen," ujar Joseph Pangalila yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Kelautan dan Perikanan Kadin Indonesia usai penyerahan bantuan secara simbolik kepada Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Jumat (13/8/2021).
Ia mengungkapkan, sejauh ini Kadin Indonesia telah berupaya membantu penanganan Covid-19 melalui program "Kadin Perang Melawan Pandemi". Melalui program ini, Kadin Indonesia mencoba mengetuk hati nurani pengusaha untuk ikut berpartisipasi bersama pemerintah dalam menangani persoalan Covid-19.
"Program itu yang pertama adalah bagaimana ketersediaan oksigen, juga membangun rumah oksigen. Di Jakarta, rumah kksigen sudah kita operasikan dengan kapasitas 500 bed di Pulo Gadung," katanya.
"Rumah oksigen ini digunakan untuk merawat pasien kondisi ringan dengan saturasi sekitar 90 ke atas. Di rumah oksigen, setiap tempat tidur ada oksigen yang langsung dari pabrik. Jadi tidak akan kekurangan oksigen di situ karena langsung dari pabrik. Selain di Jakarta, di Surabaya juga sedang membangun, tepatnya di kawasan industri SIER dan di Gresik," terangnya.
Lebih jelas ia menegaskan bahwa bantuan ini bukan dari program CSR, tetapi murni dari kepedulian pengusaha. "Kami mengimbau kepada perusahaan untuk membantu, bersama-sama pemerintah mengatasi pandemi. Ini memang kepedulian pengusaha yang bernaung di Kadin untuk melawan pandemi. Tanpa ada batasan waktu karena kita harus bisa melawan pandemi," tegasnya.