Ia juga mengakui, kalau nominal money politics yang diberikan oleh calon kepada pemilih berbeda antara desa satu dan lainnya.
"Kalau tak ada lawan bisa antara Rp 50-100 ribu per pemilih. Kalau ada lawan, bisa lebih dari itu," ungkapnya.
Yang menarik, pasca Pemkab Gresik menentukan jadwal pelaksanaan pilkades serentak di 47 desa pada 26 Maret, para calon mulai bermunculan. Mereka siap berkompetisi memperebutkan jabatan kepala desa.
"Istri saya, Hj. Siti Nur Maslahah siap maju pada Pilkades Banyuwangi, Kecamatan Manyar," kata Mahmud, Anggota Fraksi Nasdem DPRD Gresik, kepada BANGSAONLINE.com.
"Belum tahu siapa saja yang bakal maju, karena pendaftaran masih tanggal 28 Januari. Tapi yang pasti istri saya sangat siap untuk bersaing dengan lawan-lawannya," jelasnya.
Saat ini, tambah Mahmud, istrinya telah membentuk tim sukses di Dusun Banyutami dan Desa Banyuwangi yang memiliki hak pilih sekitar 1.600 orang.
"Tim sudah siap. Mohon doa restunya," tutupnya. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News