Pasalnya, selama ini konsumsi daging kelinci masih minim, Bahkan jarang diminati oleh masyarakat pada umumnya.
"Maka dari itu, kami bakal mengadakan event dan pameran hasil olahan daging berbahan dasar kelinci, sekaligus menyosialisasikan serta mengedukasi terkait manfaat yang terkandung dalam daging kelinci di Balai Kota Among Tani, karena tadi sudah diizinkan oleh Budhe (Wali Kota Batu, red). Sehingga nantinya, daging kelinci lebih dikenal dan diminati oleh para wisatawan yang berkunjung ke Kota Wisata Batu," papar founder KWB Rabbitry Indonesia yang telah mengekspor kelinci hingga ke luar negeri seperti Malaysia.
Sementara Dewanti mengapresiasi terselenggaranya kontes kelinci hias bertaraf Internasional pada Sabtu (8/1/2022) lalu itu.
"Saya sangat mendukung sekali kegiatan para peternak kelinci pada saat kontes kemarin, karena ini juga salah satu memperkenalkan kelinci hias dan mempromosikan daging kelinci yang memang sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan kepada wisatawan yang berkunjung. Otomatis, dapat membangkitkan perekonomian di Kota Wisata Batu," ujarnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga berharap agar nantinya para komunitas breeder kelinci dapat bekerja sama sekaligus berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota (Pemkot) Batu.
"Ya, seharusnya memang harus bersinergi dengan dinas pertanian dan ketahanan pangan, agar supaya bisa membantu mengakomodir semua kegiatannya. Nantinya saya sampaikan ke Pak Sugeng," tandasnya. (asa/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News