GRESIK, BANGSAONLINE.com - Komunitas Wartawan Gresik (KWG) memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2022. Dalam agenda tersebut, komunitas wartawan di Kota Pudak itu menyantuni 50 anak yatim, khataman alquran, dan memotong tiga tumpeng di Sekretariat KWG, Jalan Basuki Rahmat, Rabu (9/2).
Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah; Ketua DPRD Gresik, Much Abdul Qodir; Wakapolres Gresik, Kompol Eko Iskandar; Ketua Milenial DPD NasDem Gresik, Amelia Anwar; Ketua Garnita Malahayati, Erni Rofikoh Anwar; Ketua KWG periode 2021-2022, M Syuhud Almanfaluty; perwakilan Kodim 0817 Gresik, dan jajaran pengurus serta anggota KWG.
BACA JUGA:
- Tolak Dibangun Kantor PMII, Warga Gulomantung Setujui Pembangunan Klinik MWC NU di Lahan Pemerintah
- Anggota Fraksi PDIP DPRD Gresik Dilarang Gadaikan SK untuk Pinjam Uang di Bank
- Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil PT Hailiang ke China, ini Harapan Bupati Gresik
- PKB Tunjuk Syahrul Jadi Ketua DPRD Gresik, Tinggal SK PDIP yang Belum Turun
Dalam sambutannya, Syuhud mengatakan bahwa peringatan HPN tahun ini dilakukan dalam kondisi pandemi Covid-19. Dengan demikian, acara berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (Prokes) guna menghindari virus yang pertama kali muncul di Kota Wuhan, Cina, itu.
"Peringatan HPN 2022 ini dengan prokes, sesuai anjuran pemerintah sebagai upaya mencegah sebaran dan memutus mata rantai Covid-19," ujarnya.
Secara Nasional, lanjut Syuhud, HPN 2022 berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan tema 'Eco Tourism Solusi Bangkit Dari Pandemi'. Menurut dia, pers mengajak masyarakat untuk bangkit, bersatu, dan guyub melawan Covid-19 dengan mematuhi anjuran pemerintah untuk menegakkan prokes.
Syuhud memaparkan, tema yang diambil merupakan salah satu kegiatan pariwisata yang berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal, aspek pembelajaran, dan pendidikan untuk menggeliatkan perekonomian. Terkait pengembangan pariwisata, pihaknya bersama DPRD Gresik menginisiasi studi banding di Bandung, Jawa Barat, untuk mengembangkan potensi wisata di Kota Pudak.
"Di Kabupaten Gresik saat ini memang ekowisata lagi tren, digarap oleh desa untuk menggeliatkan perekonomian dan menciptakan lapangan pekerjaan. Diharapkan ekowisata bisa cepat menggerakkan roda perekonomian, sehingga Indonesia bisa bangkit dari pandemi," kata wartawan HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com ini.
"Alhamdulillah, setelah itu banyak muncul objek wisata baru di desa-desa. Sekarang banyak wisata desa sukses. Tentu selain bisa menumbuhkan ekonomi, menciptakan pekerjaan, juga bisa berdampak terhadap pendapatan asli daerah (PAD). Saya berharap pandemi covid cepat berlalu, sehingga kehidupan masyarakat kembali normal, ekonomi masyarakat, ekonomi bangsa kembali bangkit, " paparnya menambahkan.
Syuhud mengajak kepada semua insan pers untuk membantu berbagai program pemerintah di tengah pandemi Covid-19. Sehingga, laju penyebaran virus bisa ditekan dengan pemberitaan yang massif.
Ia mengungkapkan, KWG sebagai pilar demokrasi selalu membuka pintu untuk membangun kolaborasi bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik. Sebagai wujud kerja sama, KWG mengadakan studi banding bersama dewan ke Banyuwangi dalam program pengentasan kemiskinan pada 24-26 Februari mendatang.
"Angka kemiskinan di Kabupaten Gresik masih tinggi, 12,42 persen pada tahun 2021 dan Banyuwangi berada di sekitar angka 7 persen. KWG bersama DPRD dan Pemkab Gresik akan ke sana untuk mempelajari kiat-kiat Banyuwangi menurunkan angka kemiskinan agar bisa diaropsi. KWG siap berkolaborasi dengan Pemkab Gresik, DPRD, dan semua komponen masyarakat untuk menjadikan Kabupaten Gresik makin maju, dan masyarakat semakin sejahtera," paparnya.
Klik Berita Selanjutnya