PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Gonjang-ganjing pembangunan gedung asrama SMAN Taruna Madani di kompleks SMAN 1 Bangil Kabupaten Pasuruan akhirnya terjawab.
Muchlis, Ketua LSM Jimat (Jaringan Informasi Masyarakat) Pasuruan, mengungkapkan pembangunan gedung asrama SMAN Taruna Madani tidak melalui lelang, melainkan penunjukan langsung (PL).
BACA JUGA:
- GM FKPPI Pasuruan Apresiasi Audiensi Gapensi dengan Pj Bupati Andriyanto Terkait PL Rekanan Lokal
- Audiensi dengan Pj Bupati Andriyanto, Gapensi Pasuruan Berharap Proyek PL Dikerjakan Rekanan Lokal
- Peserta tak Penuhi Syarat, Proyek Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo Pandaan Dilelang Ulang
- Tanggapan Ketua LSM Jimat Pasuruan Raya soal Demo Revitalisasi Pasar Wisata Cheng Hoo
Pembangunan gedung asrama itu menghabiskan anggaran sekira Rp1,5 miliar lebih, yang dananya utang dulu ke pelaksana. "Jangka waktu pengembalian 5 tahun melalui pungutan uang gedung penerimaan siswa baru," ungkapnya.
"Sedangkan untuk ruang makan siswa putra dianggarkan Rp1.089 miliar, anggarannya dari dispendik provinsi melalui lelang," tambah Muchlis.
Sebelumnya, Kepala SMAN 1 Bangil Imron Rosadi mengaku tidak tahu menahu terkait pembangunan gedung SMAN Taruna Madani. Namun ketika dikonfirmasi lebih lanjut, Imron akhirnya mengetahui perihal anggaran pembangunan tersebut. Hanya saja, ia enggan membeberkan secara detail.
"Saya tahu pak. Habisnya nanti berapa, kan belum tahu, karena masih proses," kata Imron Rosadi saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.
Klik Berita Selanjutnya