"Jejak kejayaan Islam di masa keraton, hampir secara utuh bisa disaksikan pada bangunan-bangunan bersejarah tersebut," jelas Jakfar Faruk Abdilah, Budayawan Sumenep kepada BANGSAONLINE.com Jumat (4/3/2022).
Sayangnya, menurut Faruk, belum ada ulasan khusus sebagai media informasi, yang mengangkat tema wisata masjid yang ada di Sumenep.
Karenanya, Faruk berharap, jejak-jejak itu diperjelas, sebagai penambah wawasan bagi para pecinta sejarah, dan pecinta wisata religi di Madura ujung timur ini.
“Yah, tentu jejak sejarah itu harus tetap dijaga dan dipelihara agar anak cucu kita tahu dan paham tentang sejarah bangsanya,” tandasnya.
Kepala Dinas Parawisata, Kebudayaan dan Olah Raga, Moh. Iksan mengungkapkan keinginannya bahwa untuk menghidupakan setiap simpul simpul wisata, baik itu wisata relegi ataupun wisata lainnya yang mendukung pada kesejahteran destinasi wisata yang ada di Sumenep.
“Insyaallah tekad dan keinginan saya akan terus memicu atau menggeliatkan parawisata di Sumenep agar Sumenep semakin menggeliat dalam sektor produk wisatanya,” katanya.
Pihaknya memohon dukungan dari semua elemen untuk memajukan industri wisatata di Sumenep. “Bismillah, dan mohon dukungannya,” pungkasnya. (aln/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News